tirto.id - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menegaskan penuhi janji tolak reklamasi dalam pidato politiknya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/10/2017) malam.
"Pengelolaan air, pengelolaan tanah, pengelolaan teluk tidak boleh untuk kepentingan perseorangan. Tidak boleh untuk satu korporasi. Tidak boleh untuk satu golongan. Tidak boleh untuk satu organisasi," kata Anies.
Karena, menurut Anies, air, tanah, dan teluk Jakarta adalah milik warga DKI Jakarta. Dengan begitu, pemanfaatannya tidak boleh untuk kepentingan sebagian pihak saja.
"Prinsip ini diwujudkan dalam ranah kemanusiaan. Tanpa ada yang terpinggirkan. Karena itu kita hadirkan Jakarta yang manusiawi dan beradab," tuturnya Anies.
Sebelum bicara di Balai Kota, Anies juga sempat menegaskan perihal pemenuhan janji menolak reklamasi di rumahnya. "Setiap janji akan kami tepati," kata Anies di Rumahnya, Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan.
Perkara reklamasi memang menjadi salah satu janji Anies-Sandiaga yang paling disorot oleh warga DKI Jakarta. Bahkan, di Balai Kota terjadi demonstrasi menuntut Anies-Sandiaga merealisasikan janji itu dari Koalisi Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
"Kita tidak boleh di tanah ini justru janji kemerdekaan tak terlunaskan," tegas Anies dalam pidatonya.
Namun, tantangan Anies-Sandiaga dalam merealisasikan janji menolak reklamasi datang dari pemerintah. 5 Oktober lalu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mencabut moratorium Pulau C, D, dan G melalui SK nomor S-78-001/02/menko/maritim/X/2017 dengan alasan syarat-syarat sudah terpenuhi.
Sebagai dukungan pada Anies-Sandiaga, mantan Wagub DKI Jakarta Prijanto menyatakan mereka harus tetap menghentikan reklamasi. Menurutnya, reklamasi bisa berdampak pada ketahanan nasional.
"Anies-Sandiaga harus membawa perkara reklamasi ke arah yang lebih luas. Jangan bermain di aspek lingkungan terus kalau mau menghentikannya," kata Prijanto, Sabtu (14/10/2017).
Janji menolak reklamasi menjadi salah satu dari 23 janji kampanye Anies-Sandiaga dalam Pilkada DKI Jakarta, selain KJP Plus, KJS Plus, DP rumah 0 persen, dan OK OCE. Saat masa kampanye, Anies-Sandiaga pun melakukan pemboikotan wilayah reklamasi bersama warga Teluk Jakarta.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yuliana Ratnasari
