tirto.id - Andrea Dovizioso, berhasil menjadi juara MotoGP Austria 2019, pada Minggu (11/8/2019). Pembalap Ducati Desmosedici GP 19, itu meraih gelar keduanya musim ini setelah berhasil menyalip Marquez, di tikungan terakhir Sirkuit Red Bull Ring. Keduanya terlibat pertarungan sengit dengan Marc Marquez, sejak awal balapan.
Memulai balapan dari posisi ketiga, Andrea Dovizioso, langsung mengambil alih posisi Marc Marquez, yang start terdepan di awal balapan. Keduanya pun terlibat pertarungan sengit, di lap pertama. Sebuah upaya yang dilakukan oleh Dovizioso, hampir menciptakan crash antara Dovizioso dengan Marquez.
Kendati berhasil menghindari kecelakaan,keduanya harus melebar dan turun ke peringkat 3 dan 4. Sementara pimpinan lomba diambil alih oleh Fabio Quartararo.
Memasuki lap ke-5, Andrea Dovizioso, berhasil menyalip Fabio Quarataro, untuk memimpin balapan. Di saat bersamaan, Marc Marquez, masih berada di posisi ketiga. Tak lama kemudian, Marquez, berhasil menyalip Quartararo dan membayangi Dovizioso.
Baby Alien berhasil kembali mengambil alih pimpinan lomba dari Dovizioso di lap ke-7. Sempat mendapat perlawanan sengit, pembalap Repsol Honda mampu mempertahankan posisi di 10 lap berikutnya.
Tak pernah melakukan ancaman lebih dari 10 lap, Andrea Dovizioso, mulai mengusik posisi Marquez di 10 lap jelang berakhirnya balapan. Dovi berkali-kali mencoba menyalip Marquez, namun Baby Alien masih berhasil menahan rivalnya tersebut.
Dilansir dari crash, Haydn Cobb, menyebut Dovizioso benar-benar mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki pada 2 lap jelang berakhirnya lomba. Sementara itu, Marc Marquez, yang berambisi meraih juara pertamanya di Red Bull Ring, juga berusaha mati-matian mempertahankan posisi.
“Juara dunia MotoGP yang menguasai [lomba] membuat upayanya untuk menang dengan 2 lap tersisa di Red Bull Ring, satu-satunya sirkuit yang belum dimenangkannya. Membuat [perhitungan] dengan cerdas di bagian dalam sekitar [tikungan] Turn 7 sebelum mempertahankan posisinya di Turn 9,” tulis Haydn Cobb, dikutip crash.
Kendati sejumlah upaya yang dilakukan menemui kegagalan, Dovizioso tak mau menyerah begitu saja. Pembalap Ducati itu pun melakukan perjudian dengan melakukan akselerasi di tikungan terakhir yang berpotensi menimbulkan crash, dan membuat langkah yang dilakukan Marquez di MotoGP Italia 2019, saat berduel dengan Dovizioso.
Namun, kali ini Dovizioso, yang membuat keputusan nekat tersebut dan berhasil menjadi juara di Grand Prix Austria 2019. Ia pun menjadi satu-satunya riders yang berhasil meraih lebih dari satu gelar juara di Red Bull Ring.
“Dovizioso menolak untuk mengakui kekalahan ketika dia menutup defisit di lap terakhir sebelum berbaris dan menyalip [Marquez] dan menang atau tidak sama sekali di tikungan terakhir mengingatkan pada langkah Marquez sendiri di Italia dua tahun lalu,” tambah Haydn Cobb.
Gelar juara di Red Bull Ring, menjadi kemenangan kedua Dovizioso musim ini. Gelar pertamanya diraih di seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH