tirto.id - Bek sayap Madura United, Alfath Fathier mengalami cedera ringan saat menjalani latihan internal. Pemain berusia 22 tahun itupun tidak melanjutkan sesi game lantaran langsung mendapatkan penanganan dari tim medis.
“Hanya ada otot ketarik saja waktu crossing, sedikit tidak apa-apa. Ini ringan saja, mungkin tidak bisa kalau yang gerak cepat seperti crossing untuk sementara. Saya harus berusaha untuk terus sembuh agar bisa main lawan Cilegon United nanti,” ungkap Alfath sebagaimana dikutip laman resmi klub, Jumat (18/1/2019).
Di sisi lain, dokter tim Herri Siswanto menjelaskan bahwa cedera Alfath telah lama terjadi. Menurut dokter yang kerap disapa Herrisis itu, cedera yang dialami pemain asal Bandung tersebut merupakan kambuhan dari cedera yang sebelumnya pernah didapat.
“Itu sudah lama. Itu waktu pertandingan amal. Jadinya ini kambuhan saja, namun saya dan yang lain mau melihat perkembangannya dulu besok,” ucapnya.
Dengan begitu, Alafth belum bisa dipastikan tampil dalam uji tanding bersama tim lokal Madura yang kabarnya bakal dihelat Rabu depan guna persiapan dalam mengarungi babak 32 besar Piala Indonesia 2019.
Dalam jadwal yang telah dikeluarkan PSSI, Madura United bakal melakoni leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia pada Selasa (29/1/2019) menghadapi Cilegon United. Laga tersebut rencananya bakal berlangsung di Stadion Ratu Pemelingan Pamekasan. Sementara untuk leg kedua, rencananya akan dihelat di Stadion Krakatau Steel pada Rabu (6/2/2019).
Musim lalu, Alfath Fathier tampil moncer bersama Laskar Sape Kerrab. Penampilannya tersebut membuat Bima Sakti yang saat itu melatih Timnas Indonesia membawanya untuk ikut serta dalam gelaran Piala AFF 2018. Tampil sebanyak dua kali, dirinya mampu menorehkan sebiji gol.
Editor: Hendi Abdurahman