tirto.id - Top skor Liga 1 2018, Aleksandar Rakic akhirnya resmi menjadi milik Madura United. Pengumuman tersebut disampaikan Laskar Sapeh Kerrab melalui akun Instagram resminya, Rabu (16/1/2019). Kehadiran pemain berpaspor Serbia itu semakin menegaskan bahwa skuat asuhan Dejan Antonic serius menghadapi kompetisi mendatang.
“Sudah beres penandatanganan kontrak dengan Rakic. Kalau tidak ada halangan, antara besok [Kamis] sampai lusa sudah bergabung dalam latihan,” ujar manajer Madura United, Haruna Soemitro sebagaimana dikutip Instagram resmi klub.
Sebelumnya, Rakic diminati beberapa klub Liga 1. Penampilan cemerlangnya dengan menorehkan 21 gol bersama PS TIRA musim lalu membuat beberapa klub Indonesia meminati pemain berusia 31 tahun tersebut. Di pengujung tahun, dua tim promosi yakni PSS dan Semen Padang dikabarkan menginginkan tanda tangan sang pemain. Terbaru, Persib juga berniat mendatangkannya sebagai pengganti Jonathan Bauman yang pindah ke Liga Malaysia.
“Pilihan terhadap Rakic sudah dipertimbangkan secara matang sesuai dengan finansial klub dan yang terpenting sesuai dengan kebutuhan tim sebagaimana skema pelatih,” tambah Haruna.
Kebutuhan akan striker menjadi fokus Madura United. Musim lalu, lini depan Laskar Sapeh Kerrab tampil kurang menggigit. Para penyerang seperti Mamadou Samassa hanya mencetak 6 gol sementara Greg Nwokolo bahkan cuma membukukan 5 gol. Top skor klub justru tercipta atas nama Fabiano Beltrame dengan torehan 9 gol yang notabene berposisi sebagai seorang bek.
“Di Liga 1 2018, kemampuan Rakic sudah banyak yang tahu. Dia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dari seluruh striker di Liga 1. Musim lalu, Madura United sangat kekurangan di posisi striker. Bahkan pencetak gol terbanyak Madura United adalah bek (Fabian Beltrame],” tutup sang manajer.
Hadirnya Aleksandar Rakic menambah muka-muka baru skuat Madura United untuk musim depan yang sebelumnya telah diisi Andik Vermansah, Jaimerson Da Silva, Dane Milovanovic, Zulfiandi, Marco Sandy sampai penjaga gawang Muhammad Ridho.
Editor: Hendi Abdurahman
