tirto.id - Miniatur rumah merupakan salah satu kerajinan tangan yang dapat mendatangkan keuntungan besar. Dalam membuat kerajinan miniatur rumah, dibutuhkan kemampuan kreativitas tinggi supaya menghasilkan karya yang bagus.
Sebelum mulai membuat produk konstruksi miniatur rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti mengenal bagian-bagian dasar sebuah rumah, mengidentifikasi alat, abah, serta teknik pembuatan sebuah konstruksi miniatur rumah.
Berikut ini uraian selengkapnya yang berhasil dirangkum dari ModulPrakarya (2017) terbitan Kemendikbud.
1. Mengenal Bagian-bagian Dasar Rumah
Bagian-bagian dasar rumah pada umumnya terdiri dari tiga bagian dasar, yaitu bagian bawah/ dasar, bagian tengah/ ruangan rumah, dan bagian atas/ penutup rumah.
2. Mengidentifikasi Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan
Untuk membuat sebuah miniatur diperlukan beberapa alat dan bahan, seperti berikut:
- Alat: Penggaris, gunting, cutter, kuas.
- Bahan: Polistirena/ Styrofoam, korek api, stik es krim, kardus, triplek, dan perekat.
3. Teknik Pembuatan Miniatur Rumah
Teknik dasar yang bisa digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah adalah teknik persambungan. Teknik persambungan digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Ada dua jenis sambungan yang dikenal secara umum. Kedua jenis tersebut sebagai berikut.
- Sambung tetap (permanent joint)
- Sambung tidak tetap (semi permanent)
4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Rumah
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat rancangan. Rancangan berfungsi sebagai gambaran umum dan pedoman untuk menghasilkan sebuah produk. Tahap ini terdiri dari rancangan sketsa dan rancangan pembuatan.
- Rancangan bentuk atau sketsa, merupakan sebuah gambaran bagaimana bentuk rumah yang akan dibuat.
- Rancangan proses pembuatan, selain rancangan yang berupa sketsa, rancangan proses pembuatan pun perlu dibuat agar kegiatan produksi miniatur rumah yang kita lakukan menjadi terarah. Rancangan ini meliputi rancangan alat dan bahan yang digunakan serta langkah kerja pembuatannya sesuai dengan gambar sketsa yang telah dibuat sebelumnya.
Editor: Yonada Nancy