Menuju konten utama

Alat Bahan dan Teknik Pembuatan Miniatur Rumah

Berikut adalah alat bahan dan teknik pembuatan miniatur rumah.

Alat Bahan dan Teknik Pembuatan Miniatur Rumah
Ilustrasi Miniatur Rumah. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Miniatur rumah merupakan salah satu kerajinan tangan yang dapat mendatangkan keuntungan besar. Dalam membuat kerajinan miniatur rumah, dibutuhkan kemampuan kreativitas tinggi supaya menghasilkan karya yang bagus.

Sebelum mulai membuat produk konstruksi miniatur rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti mengenal bagian-bagian dasar sebuah rumah, mengidentifikasi alat, abah, serta teknik pembuatan sebuah konstruksi miniatur rumah.

Berikut ini uraian selengkapnya yang berhasil dirangkum dari ModulPrakarya (2017) terbitan Kemendikbud.

1. Mengenal Bagian-bagian Dasar Rumah

Bagian-bagian dasar rumah pada umumnya terdiri dari tiga bagian dasar, yaitu bagian bawah/ dasar, bagian tengah/ ruangan rumah, dan bagian atas/ penutup rumah.

2. Mengidentifikasi Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan

Untuk membuat sebuah miniatur diperlukan beberapa alat dan bahan, seperti berikut:

  • Alat: Penggaris, gunting, cutter, kuas.
  • Bahan: Polistirena/ Styrofoam, korek api, stik es krim, kardus, triplek, dan perekat.

Ilustrasi Miniatur Rumah

Ilustrasi Miniatur Rumah. FOTO/Istockphoto

3. Teknik Pembuatan Miniatur Rumah

Teknik dasar yang bisa digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah adalah teknik persambungan. Teknik persambungan digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Ada dua jenis sambungan yang dikenal secara umum. Kedua jenis tersebut sebagai berikut.

  • Sambung tetap (permanent joint)
Sambung tetap merupakan sambungan yang bersifat tetap, sehingga tidak dapat dilepas selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu. Contoh sambungan ini adalah sambungan dengan paku keling (rivet joint) dan sambungan las (welded joint).

  • Sambung tidak tetap (semi permanent)
Sambung tidak tetap merupakan sambungan yang bersifat sementara, sehingga masih dapat dibongkar pasang selagi masih dalam kondisi normal. Contohnya: sambungan mur-baut/ulir (screwed joint) dan sambungan pasak (keys joint).

4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Rumah

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat rancangan. Rancangan berfungsi sebagai gambaran umum dan pedoman untuk menghasilkan sebuah produk. Tahap ini terdiri dari rancangan sketsa dan rancangan pembuatan.

  • Rancangan bentuk atau sketsa, merupakan sebuah gambaran bagaimana bentuk rumah yang akan dibuat.
  • Rancangan proses pembuatan, selain rancangan yang berupa sketsa, rancangan proses pembuatan pun perlu dibuat agar kegiatan produksi miniatur rumah yang kita lakukan menjadi terarah. Rancangan ini meliputi rancangan alat dan bahan yang digunakan serta langkah kerja pembuatannya sesuai dengan gambar sketsa yang telah dibuat sebelumnya.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yonada Nancy