tirto.id - Yamaha R25 merupakan salah satu produk Yamaha yang minim penyegaran. Sejak muncul pada tahun 2014, motor yang kini dibanderol dengan harga mulai Rp57 juta ini tak mengalami perubahan radikal.
Namun di pertengahan tahun 2018 ini, majalah motor Jepang Young Machine yang diterbitkan pada Jumat (24/8/2018) menampilkan Yamaha R25 dengan beberapa perubahan dibanding model sebelumnya.
Gambar Yamaha R25 itu pun diyakini menjadi model terbaru R25 . Pada gambar tersebut tampak R25 berjejer dengan R6 dan R1 yang merupakan sesama varian R Yamaha.
Tampak warna khas Yamaha R25 hadir dengan beberapa ubahan dibanding model sebelumnya. Misalnya pada fairing serta lampu utama yang nampaknya menggunakan LED.
Namun pihak Yamaha Indonesia belum menyampaikan secara resmi kapan Yamaha R25 yang mengalami penyegaran ini masuk ke Tanah Air.
Di Indonesia, varian R25 hadir dengan tiga varian. Motor sport itu sudah dilengkapi lampu depan agresif dengan sudut angle yang unik, sehingga menghasilkan pencahayaan yang lebih terang, tajam dan fokus.
Sistem pengereman Yamaha R25 dilengkapi cakram tipe floating berukuran 298 mm & 2 pot kaliper membuat pengereman lebih optimal.
Inner Tube suspensi depan berukuran 41 mm terbesar di kelasnya mampu menghasilkan handling mantap dan stabil saat menikung pada kecepatan tinggi.
Tiga jenis Yamaha R25 di Indonesia:
1. Yamaha R25
Varian ini dilengkapi dual predator head light, floating front disc brake dan tube suspensi depan berukuran 41 mm terbesar dikelasnya. Fitur speedometer lengkap (MID) dab Shifting Timing Light. Harga OTR Jakarta Yamaha R25 capai Rp57 juta.
2. Yamaha R25 Yamaha Movistar
Spesifikasi model ini tak berbeda jauh dengan Yamaha R25 standar. Salah satu perbedaannya yakni pada warna bodi yang mana Yamaha Movistar memiliki aksen logo Movistar. Harga Yamaha Movistar ini capai Rp57,35 juta untuk OTR Jakarta.
3. Yamaha R25 - ABS
varian ini sudah menggunakan mesin sueprbike yakni 250 CC, 2 Silinder, DOHC, 8 Valves, 6 Speed, dan Liquid Cooled. Harga Yamaha R25 - ABS untuk OTR Jakarta capai Rp63 juta.
Editor: Yantina Debora