tirto.id - Pesawat Kalstar mengalami gangguan teknis dalam perjalanan dari Bandara Supadio Pontianak ke Bandara Pangsuma Putussibu Kalimantan Barat. Pesawat akhirnya mendarat kembali (return to base) ke Bandara Supadio Pontianak, Rabu (25/1/2017).
"Pesawat memang sempat terbang, begitu ada gangguan, mendarat kembali dan dilakukan pengecekan oleh tim teknis pesawat," jelas Manager KalStar Cabang Putussibau, Joko Winarno seperti dikutip Antara.
Menurut Joko, pihaknya telah bertanggung jawab terhadap sekitar 70 orang penumpang dalam penerbangan itu dan sebagian uang tiket mereka dikembalikan tanpa potongan.
"Sebagian penumpang digeser keberangkatan besok, ada juga yang minta kembalikan biaya tiket karena harus menggunakan pesawat lain," tuturnya.
Dirinya pun mengimbau masyarakat khususnya penumpang Kalstar agar tidak khawatir karena besok pesawat Kalstar akan terbang seperti biasa.
Sementara itu, salah satu penumpangan bernama Boy menuturkan bahwa dirinya terpaksa pindah pesawat dari Kalstar ke Garuda karena memang ada urusan yang tidak bisa ditunda.
"Untuk biaya tiket sudah diganti oleh pihak Kalstar," kata Boy.
Gangguan teknis pada KalStar pernah terjadi pada 15 April 2016. Mesin pesawat maskapai KalStar terbakar sesaat setelah mengudara dari Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sehingga pesawat udara itu mendarat darurat. Pesawat terbang komuter jenis ATR 72-500 yang mengangkut 34 penumpang tujuan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, itu berhasil mendarat dengan selamat. Tak ada korban dalam insiden ini.
Pesawat KalStar jenis Embraer ERJ 195-200 juga tercatat pernah tergelincir di Bandara El Tari Kupang pada 21 Desember 2015. Pesawat membawa 125 penumpang itu keluar dari landasan pacu (runway) 25 sejauh 200 meter akibat cuaca buruk.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
