tirto.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menunda langkah ekspansi ke Korea Selatan. Alasannya, kata Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, karena wilayah Asia masih belum kondusif dari wabah virus Corona.
"Belum, belum [rencana ekspansi ke Korsel]. Semuanya kami lihat. Semua tim apalagi sekarang ada ini [Corona], mana ada yang pergi, ya kan," kata dia di Plaza Mandiri, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Ia mengatakan, mewabahnya virus Corona membuat pihaknya sulit melakukan penjajakan ke luar negeri. Setelah wabah virus tersebut mulai reda, Bank Mandiri baru bisa bergerak untuk mulai proses ekspansi.
"Kami harap Corona virusnya berhenti dulu, baru kami bisa bergerak semua. Kalau nggak, mau diskusi sama para pihak saja sulit," kata dia.
Meski baru memulai ekspansi, kata dia, tapi pembahasan dan pematangan strategi di internal tetap dilakukan.
"Tetap kajian yang ada di internal, tapi belum sampai tahap untuk melihat ke luar. Tim saja belum ada yang bisa pergi nih sekarang ini kan," terang dia.
Virus Corona atau COVID-19 yang mewabah tercatat mencapai 75.199 kasus berdasarkan data Map Global Cases by Johns Hopkins CSSE, Rabu (19/2/2020) pukul 14.03 WIB.
Kasus virus Corona tercatat paling banyak terdapat di Cina dengan jumlah 74.186. Selanjutnya 542 kasus di kapal pesiar Diamond Princess. Di Singapura 81 kasus virus corona, 74 kasus di Jepang, 62 kasus corona di Hong Kong, 35 kasus di Thailand dan 31 kasus di Korea Selatan.
Di Eropa, virus corona tercatat di 16 kasus di Jerman, Perancis 12 kasus, UK 9 kasus, Italia 3 kasus, Rusia 2 kasus, Spanyol 2 kasus, Belgia, Finlandia dan Swedia masing-masing 1 kasus.
Di antara puluhan ribu kasus Corona, korban meninggal tercatat mencapai 2.012 hingga hari ini. Korban jiwa terbanyak berada di wilayah Hubei, Cina dengan jumlah 1.921 orang. Sebagian besar korban meninggal tercatat di wilayah Cina.
Kematian di luar Cina tercatat di Taiwan, Filipina, Jepang dan Perancis masing-masing 1 orang dan Hong Kong 2 orang. Sedangkan korban corona yang berhasil sembuh mencapai 14.715 orang dengan jumlah terbanyak berasal dari wilayah Hubei yakni 9.170 orang.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz