tirto.id - Pelaksanaan seleksi masuk Universitas Padjadjaran (Unpad) yang sekiranya dilaksanakan hari ini, Sabtu (6/7/2019) resmi ditunda. Penundaan tersebut dikarenakan adanya kendala pada aplikasi Mobile-Asisted Testing pelaksanaan SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad, yang akan dipakai untuk tes seleksi.
“Dengan berat hati Universitas Padjadjaran dengan rilis pers ini mengumumkan penundaan pelaksanaan MAT sesi 1 dan sesi 2 pada Sabtu (6/7/2019),” kata Humas Unpad melalui keterangan rilisnya hari ini.
Atas kejadian ini, pelaksanaan MAT sesi 1 dan 2 ditunda pekan depan, Sabtu (13/7/2019) dengan lokasi dan waktu yang sama. Selain itu, Unpad juga menyediakan penggantian kerugian untuk biaya transportasi (tiket, bensin, tiket tol) untuk peserta.
“Ini adalah sebuah kejadian yang tidak terduga yang sangat tidak diharapkan (force majeur). Untuk itu kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada peserta SMUP Unpad 2019 beserta orang tuanya atas ketidaknyamanan ini. Pada prinsipnya Unpad tidak berharap untuk merugikan para peserta dan orang tua,” dalam rilisnya.
Untuk itu, layanan informasi selanjutnya dipusatkan pada Unit Layanan Terpadu (ULT) di gedung rektorat Unpad Jatinangor atau bisa juga melalui email humas@unpad.ac.id.
Berikut beberapa informasi penting yang disampaikan Humas Unpad:
1. Pelaksanaan MAT sesi 1 dan 2 ditunda pekan depan, Sabtu (13/7/2019) dengan lokasi dan waktu yang sama.
2. Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti ujian pada jadwal tersebut, antara Senin (8/7) hingga Jumat (13/7) akan diupayakan solusi alternatif jadwalnya.
3. Unpad menyediakan penggantian kerugian untuk biaya transportasi (tiket, bensin, tiket tol) untuk peserta.
4. Bagi peserta yang hendak meminta penggantian biaya, akan didata melalui Unit Layanan Terpadu dan melalui layanan email humas@unpad.ac.id mohon menyertakan informasi data pendaftaran.
5. Pelaksanaan MAT Minggu (7/7) sejauh ini masih diupayakan untuk sesuai jadwal.
6. Jadwal rangkaian tes selanjutnya (TOEFL dan wawancara) akan menyesuaikan pengunduran jadwal ini.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH