tirto.id - Menyusul terjadinya bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12/2016) pagi tadi, timnas Indonesia yang bermain di ajang semifinal Piala AFF 2016 leg kedua malam tidak bermain dengan menggunakan ban hitam, sebagai tanda duka cita.
Gempa di Pidie Jaya yang menewaskan lebih dari 90 jiwa, dan ratusan mengalami luka menimbulkan duka mendalam bagi rakyat Aceh dan Indonesia, apalagi pada 2004 lalu tsunami menerjang daerah itu. Hal ini menimbulkan traumatik bagi warga Aceh.
Namun dalam laman resmi PSSI tidak ada pemberitahuan apapun terkait kebijakan penggunaan ban hitam tersebut.
Iwan Budianto selaku Head of Delegation Timnas Indonesia jelang pertandingan dimulai hanya menyampaikan bahwa kondisi tim Indonesia sedang membuat suasana rileks.
"Sejak dari jumpa pers memang terlihat tim pelatih Vietnam seperti dalam tekanan. Kalau kami memang, setelah dibicarakan dengan tim pelatih, kami ingin membuat suasana serileks mungkin," kata Iwan Budianto.
"Boaz Solossa dan kawan-kawan tak mengalami masalah dengan kondisi suhu di Hanoi yang berkisar 20-23 derajat celsius di malam hari," bebernya.
Sementara itu, sampai pada babak pertama berakhir skor masih 0-0. Sepanjang babak pertama Indonesia terus diserang dan tidak diberi kesempatan mengembangkan permainan. Vietnam berhasil menciptakan banyak peluang namun gawang Kurnia Meiga masih selamat. Skor 0-0 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH