tirto.id - Malam tahun baru 2020 di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dimeriahkan dengan sejumlah acara. Namun, perayaan malam tahun baru di Candi Borobudur kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana menyatakan perayaan malam tahun baru 2020 di kawasan Candi Borobudur tidak akan dimeriahkan dengan penerbangan ribuan lampion sebagaimana sebelumnya.
"Jika perayaan malam pergantian tahun sebelumnya selalu menerbangkan lampion, namun untuk malam ini tidak ada," kata Gusti di Magelang, pada Selasa (31/12/2019) seperti dilansir Antara.
Gusti menerangkan penerbangan lampion ditiadakan karena kegiatan tersebut dinilai mengganggu lingkungan dan membahayakan jaringan kabel listrik milik PLN.
Dia menambahkan perayaan malam tahun baru 2020 di kawasan Candi Borobudur akan dimeriahkan dengan acara hiburan. Pengelola kawasan wisata ini mengadakan acara Borobudur Nite dengan tema "The Sound of Spirit Soul" di Taman Lumbini, Candi Borobudur.
"Malam tahun baru digelar pertunjukan musik di Taman Lumbini Candi Borobudur dengan mendatangkan artis lokal dari Yogyakarta," ujar Gusti.
Acara perayaan malam tahun baru 2020 di Candi Borobudur itu dibuka dengan penampilan kelompok musik Rakitikar dan dilanjutkan oleh Lia Magdalena, seorang influencer lifestyle music yang berasal dari Yogyakarta.
Puncak hiburan Borobudur Nite 2019 ditemani oleh band Fourtwnty yang mengajak para penonton merayakan pergantian tahun sebagai permulaan memulai proses kehidupan baru yang lebih baik.
Sesuai dengan keterangan Gusti, pada acara seremonial pergantian tahun di Borobudur Nite tahun ini, penerbangan lampion akan diganti dengan menyalakan lilin secara bersama-sama untuk membangun suasana intim dan sakral.
Penyalaan lilin pada Borobudur Nite tahun ini juga sebagai upaya menjaga kelestarian candi yang menjadi salah satu ikon warisan spiritual di Indonesia tersebut.
Penulis: Addi M Idhom
