tirto.id - Pembangunan 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) meliputi Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, hingga Manado Bitung-Likupang ditarget selesai ]akhir 2020.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada ada Rp7,6 triliun untuk 5 KSPN itu.
"Kementerian PUPR anggarkan Rp7,6 triliun dan dari Kementerian Perhubungan sekitar Rp2,5 triliun untuk investasi langsung APBN,” ujarnya dalam rilis, Minggu (27/10/2019).
Target tersebut juga sudah dikoordinasikan dalam petemuan lima menteri pada Sabtu, (25/10/2019) lalu.
Basuki telag bertemu perwakilan Kemenhub, Kementerian BUMN, Kemenparekraf, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk bicara program prioritas itu.
“Harapannya terjalin sinergi yang baik yang sudah kami bangun bisa delivered dan langsung dimanfaatkan oleh Kementerian BUMN dan Kemenparekaf, serta didukung dengan investasi,” ucap Basuki.
Menhub, Budi Karya Sumadi mengatakan, koordinasi ini diperlukan untuk meningkatkan inisiatif baru terhadap fungsi-fungsi keusahaan seperti investasi di beberapa wilayah KSPN.
“Contohnya sudah ada program bagus di Labuan Bajo, saya usulkan format ini bisa dilakukan di beberapa tempat lain, karena tidak mungkin mengandalkan dana APBN. Jadi kita mendorong investasi di KSPN Super Prioritas,” ujar Budi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada ada Rp7,6 triliun untuk 5 KSPN itu.
"Kementerian PUPR anggarkan Rp7,6 triliun dan dari Kementerian Perhubungan sekitar Rp2,5 triliun untuk investasi langsung APBN,” ujarnya dalam rilis, Minggu (27/10/2019).
Target tersebut juga sudah dikoordinasikan dalam petemuan lima menteri pada Sabtu, (25/10/2019) lalu.
Basuki telag bertemu perwakilan Kemenhub, Kementerian BUMN, Kemenparekraf, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk bicara program prioritas itu.
“Harapannya terjalin sinergi yang baik yang sudah kami bangun bisa delivered dan langsung dimanfaatkan oleh Kementerian BUMN dan Kemenparekaf, serta didukung dengan investasi,” ucap Basuki.
Menhub, Budi Karya Sumadi mengatakan, koordinasi ini diperlukan untuk meningkatkan inisiatif baru terhadap fungsi-fungsi keusahaan seperti investasi di beberapa wilayah KSPN.
“Contohnya sudah ada program bagus di Labuan Bajo, saya usulkan format ini bisa dilakukan di beberapa tempat lain, karena tidak mungkin mengandalkan dana APBN. Jadi kita mendorong investasi di KSPN Super Prioritas,” ujar Budi.
Baca juga:
(tirto.id - Hard News)
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali
