tirto.id - Pendaftaran online SBMPTN 2018 telah dibuka 5 April sampai dengan 27 April mendatang. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini dalam pelaksanaannya melalui ujian tulis berbasis cetak (UJBC) dan komputer (UTNK) serta ketrampilan bagi peserta yang memilih program studi tertentu.
Bagi calon pendaftar online SBMPTN tahun ini, ada lima hal yang patut dicermati terkait tahapan pendaftaran. Sebagaimana dijelaskan oleh laman resmi SBMPTN, lima hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. KAP dan PIN
Bagi calon peserta SBMPTN 2018 yang belum memiliki KAP dan PIN dapat mendaftar terlebih dahulu di alamat https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/daftar.php. KAP dan PIN diperlukan saat login laman di laman pendaftaran Menu B yang bisa diperoleh usai menyelesaikan tahapan di Menu A.
2. Peserta Bidikmisi
Bagi peserta Bidikmisi yang telah diterima pada SNMPTN 2018 atau peserta Bidikmisi yang salah dalam melakukan proses pendaftaran, KAP, PIN, dan Kode pembayaran baru dapat diperoleh di alamat https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/bidikmisi.php.
3. Login SBMPTN 2018
Bagi calon peserta SBMPTN 2018 yang sudah memiliki pasangan KAP dan PIN dapat melakukan login di alamat https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/login.php. Seperti dijelaskan pada poin 1 (satu), KAP dan PIN bisa didapatkan usai menyelesaikan tahapan pendaftaran di Menu A (https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/daftar.php).
4. Prodi Peserta Bidikmisi
Bagi peserta Bidikmisi hanya boleh memilih prodi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) non IAIN/UIN (Institut Agama Islam Negeri/Universitas Islam Negeri).
5. Pasfoto
Persiapkan file pasfoto untuk diunggah pada saat login, pastikan bahwa file pasfoto tersebut sesuai persyaratan yang ada. Persyaratan pasfoto dapat dilihat di alamat https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/pasfoto.php.
Selain itu, panitia SBMPTN juga menekankan soal kerahasiaan KAP dan PIN yang harus dilindungi serta jangan sampai dipergunakan oleh orang lain.
"Berhati-hatilah dalam melindungi kerahasiaan KAP dan PIN SBMPTN Anda, jika KAP dan PIN Anda dipergunakan oleh orang lain maka dapat berakibat Anda harus membayar biaya seleksi lagi," tulis panitia SBMPTN.
Bila peserta telah selesai melakukan pendaftaran, disarankan untuk log out sebelum komputer dipakai oleh pengguna lain.
"Pastikan Anda sudah keluar dengan cara menekan tombol 'Keluar' yang tersedia," tambah panitia.
Terakhir, panitia SBMPTN juga mengingatan peserta untuk berhati-hati dalam mengisi formulir pendaftaran online. Sebab, kesalahan pengisian dapat berakibat peserta harus membayar biaya seleksi lagi.
Apabila ada hal-hal yang kurang jelas tentang pendaftaran online tersebut, peserta bisa menghubungi Helpdesk SBMPTN 2018 di alamat http://halo.sbmptn.ac.id atau nomor telepon 0804-1-456-456.
Bagi calon peserta yang ingin mengetahui provinsi terpilih yang membuka jalur SBMPTN 2018 untuk program studi (prodi) tertentu, Tirto menyediakan informasi tersebut. Caranya, masukan nama provinsi dan prodi pilihan favorit pada menu pencarian di bawah ini kemudian klik Cari.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis