Menuju konten utama

5 Cara Agar Katak Tidak Masuk Rumah & 3 Alasan Ada di Area Rumah

Cara agar katak tidak masuk rumah di antaranya membangun pagar kayu atau jaring hingga membongkar tempat persembunyiannya.

5 Cara Agar Katak Tidak Masuk Rumah & 3 Alasan Ada di Area Rumah
Ilustrasi Katak Masuk Rumah. foto/istockphoto

tirto.id - Ada beberapa binatang yang rentan masuk ke rumah, seperti cicak, kecoa, tikus, bahkan katak. Biasanya populasi katak meningkat selama hujan atau saat ada pasokan air yang konstan di bagian tertentu di rumah.

Katak merupakan amfibi yang mempunyai kulit lembab dan halus. Dikutip dari laman Thanoshome, katak dan kodok seringkali dianggap sebagai amfibi yang sejenis.

Padahal, katak dan kodok memiliki sejumlah perbedaan. Katak mempunyai kulit lembab, halus, dan sering hidup di air, sementara kodok mempunyai kulit yang kering, bergelombang, dan sering hidup di darat.

Kemudian, katak mempunyai tungkai yang lebih panjang sehingga mereka melompat-lompat, sementara kodok merangkak dan tidak melompat karena tungkai mereka lebih pendek.

Biasanya kodok bertelur secara berantai, sementara katak bertelur secara berkelompok. Kodok mengeluarkan racun saat mereka menghadapi predator yang memastikan, terutama bagi hewan peliharaan yang mungkin bertemu dengan mereka.

Berbeda dengan katak yang memberikan kutil pada manusia karena banyak manusia yang alergi. Kedua hewan ini sama-sama memakan serangga dan menarik ham.

Cara Agar Katak Tidak Masuk Rumah

Menurut laman A-Z Animals, sebaiknya katak tidak berkeliaran di sekitar rumah. Lantaran, katak cenderung berkumpul dalam jumlah besar, bisa merusak taman dan halaman.

Jika anjing atau kucing peliharaan memakan katak maka hewan ini bisa menjadi beracun untuk hewan-hewan peliharaan ini. Selain itu, katak juga menarik banyak hama lain untuk datang, seperti ular dan serangga.

Banyaknya hama ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah di halaman rumput, taman, bangunan, dan struktur lain di sekitar rumah. Lantas, bagaimana cara agar kata tidak masuk rumah?

1. Bangun pagar

Usai membasmi katak di sekitar rumah, pertimbangkan untuk membangun pagar di sekitar rumah. Lantaran, jika tinggal di dekat daerah rawa atau perairan lainnya maka membangun pagar bisa membantu mencegah katak keluar dari habitat aslinya lalu masuk ke pekarangan.

Upayakan pula untuk membangun pagar jaring halus atau pagar kayu untuk mencegah katak besar masuk melompati dan mencegah katak kecil merayap di tempat yang kecil.

2. Bongkar tempat persembunyian

Katak lebih tertarik untuk berkumpul di area mereka bisa berlindung dan bersembunyi. Maka itu, tidak jarang katak ditemukan di tempat tersembunyi biasanya di antara rerumputan tinggi, serpihan daun, dan tumpukan batu.

Setelah membongkar tempat persembunyian, memotong rumput di tempat persembunyian juga bisa membantu menjauhkan katak dari halaman rumah.

3. Matikan lampu yang ada di luar ruangan

Walaupun lampu di luar ruangan tidak menarik perhatian katak secara langsung, tapi lampu bisa menarik perhatian mangsanya, termasuk lalat, jangkrik, dan nyamuk. Maka itu, cobalah untuk mematikan lampu di luar ruangan pada malam hari sehingga akan mengurangi populasi serangga di halaman rumah.

Selain itu, mematikan lampu di luar ruangan juga bisa menghilangkan sumber makanan katak. Dengan begitu, katak akan meninggalkan rumah untuk mencari sumber makanan baru.

4. Tambahkan predator

Adapun predator yang bisa ditambahkan untuk hidup di halam rumah, yaitu ular, kadal, mamalia kecil, dan burung. Menambahkan predator katak palsu untuk menakut-nakuti katak sehingga mereka enggan masuk ke halaman rumah juga bisa menjadi ide yang cemerlang.

5. Bersihkan area basah

Katak membutuhkan habitat basah untuk membesarkan kecebong, jadi mematikan atau mengeringkan kran air di halaman rumah bisa membuat katak enggan untuk berada di sana.

Kemudian, bila rumput halaman rumah berawa atau lembab sebaiknya pertimbangkan untuk menambahkan pupuk untuk membantu menghilangkan kelebihan air di tanah.

Penyebab Katak Berkeliaran di Rumah

Katak berada di sekitar rumah umumnya karena kelembaban yang diciptakan oleh kran air, selang yang bocor, alat penyiram dek yang lembab, tanaman, maupun kolam renang di rumah, demikian dikutip dari laman Toads N Frogs.

Lantas, apalagi alasan katak berkeliaran di rumah?

1. Terjadinya retakan di dinding

Jika sudah mencoba untuk membasmi katak dengan mematikan lampu, menambahkan predator, maupun membongkar tempat persembunyian mungkin ada masalah pada kondisi rumah.

Mungkin saja rumah memiliki banyak celah di dinding atau lantai. Jika demikian, segeralah untuk mengkonsultasikan kerusakan rumah dengan tenaga profesional.

2. Katak tertarik dengan kolam renang

Jika menemukan katak, kecebong, maupun telur katak di kolam renang biasanya ada sumber air dalam jarak 1 km dari rumah. Jarak itu merupakan tempat asal katak itu.

Dengan memakai jaring berlubang hingga 1 mm, masukkan katak itu ke dalam ember yang berisi air dari sumbernya dan pindahkan katak ke dalam sumber aslinya.

3. Katak tertarik dengan kelembapan

Jika ada katak di rumah, penyebabnya adalah karena katak tertarik pada kelembaban. Cobalah untuk melihat sekeliling rumah untuk mencari selang yang bocor, alat penyiram, genangan air, terpal yang menahan kelembapan, dek yang lembap, maupun benda-benda yang menahan kelembaban.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Nur Hidayah Perwitasari