tirto.id - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan optimisme yang tinggi jelang laga babak pertama turnamen Malaysia Masters 2019, hari Rabu (16/1/2019).
Lawan pertama pebulu tangkis putri berusia 19 tahun ini di kejuaraan berkategori World Tour Super 500 tersebut memang terbilang berat, yakni sang juara bertahan sekaligus unggulan ke-6 asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Dari dua kali pertemuan dengan Intanon, Gregoria memang tak pernah sekalipun berhasil menang atas sang peraih gelar Juara Dunia 2013 tersebut. Mereka berdua pertama kali bertemu di ajang Indonesia Open 2018. Ketika itu tunggal putri asal klub PB Mutiara Cardinal ini harus takluk lewat pertarungan rubber game 11-21, 21-17, 14-21 dari Intanon.
Dua bulan kemudian, kedua pemain ini kembali bertemu di ajang Japan Open 2018. Dan lagi-lagi Gregoria mesti menyerah kalah dari jagoan asal Thailand tersebut dengan straight game 15-21, 13-21. Dari segi peringkat dunia pun Gregoria yang menempati posisi 14, masih kalah jika dibanding Intanon yang bercokol di peringkat ke-8.
Namun semua faktor di atas tak lantas membuat Gregoria berkecil hati. Ia tetap optimis dan yakin untuk menunjukkan performa terbaiknya di laga pertama yang ia lakoni pada musim 2019 ini.
“Saya ingin menunjukkan permainan terbaik saya di pertandingan pertama 2019 ini,” ujar Gregoria, sebagaimana dikutip dari laman PBSI, Selasa (15/1/2019).
Gadis kelahiran tahun 1999 tersebut juga ingin memberikan usaha maksimal terlebih dahulu di atas lapangan, walaupun secara rekor pertemuan ia masih kalah jika dibandingkan dengan rivalnya. Gregoria juga menegaskan jika ia memiliki target khusus untuk menjungkalkan Intanon kali ini.
“Usaha dulu di lapangan, walaupun head to head-nya saya masih kalah dari dia. Pastinya saya punya target tersendiri buat mengalahkan dia,” tutupnya.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus