Menuju konten utama

274 Pasien Sudah Dirawat di RS Darurat Corona Wisma Atlet

Dari 274 pasien itu terbagi ke dalam kategori pasien positif sebanyak 28 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 38 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 208 orang.

274 Pasien Sudah Dirawat di RS Darurat Corona Wisma Atlet
Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan sampai Jumat (27/3/2020) pagi terdapat 274 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Sejak 27 Maret 2020, pukul 07.00 WIB. Ada 274 orang, pria sebanyak 162 dan wanita ada 112," ujar Yudo kepada Tirto, Jumat (27/3/2020).

Total pasien tersebut menurut Yudo dibagi lagi ke dalam kategori pasien positif sebanyak 28 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 38 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 208 orang.

"Para pasien ditangani oleh satgas pendamping tenaga medis dengan jumlahnya 480 orang," ujarnya.

Tenaga medis terdiri dari berbagai elemen, antara lain: Puskes AD menyertakan 155 orang, Diskes TNI AL 46 orang, Diskes TNI AU 20 orang, Puskes TNI 20 orang, Kemenkes 100 orang, Kesehatan Polri 30 orang, IDI 8 orang, dan relawan 101 orang.

Penambahan kasus pasien positif virus Corona di Indonesia semakin mengganas. Berdasarkan data yang diumumkan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Kamis (26/3/2020), total kasus positif baru mencapai 103 orang. Jumlah pasien tersebut berdasarkan data pemerintah pusat per Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 hingga Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB.

"Kita lihat ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih sebanyak 103 orang sehingga jumlah totalnya menjadi 893,” kata Yuri, panggilan Achmad Yurianto saat menggelar konferensi pers, Kamis (26/3/2020).

Yuri mengatakan Jakarta masih menjadi episentrum tertinggi dalam penyebaran COVID-19. Namun pria yang juga menjabat Direktur Jenderal Pengendalian dan Penularan Penyakit Kementerian Kesehatan itu menaruh atensi kepada Sulawesi Selatan.

“Kami lihat bahwa di Sulawesi Selatan juga terjadi penambahan kasus yang cukup banyak 14 orang. Ini hendaknya menjadi atensi kita sekalian di dalam konteks untuk mewaspadai ini,” kata Yuri.

Menurut Yuri, 3 provinsi terakhir yang memiliki penambahan pasien positif cukup besar adalah DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.

Baca juga artikel terkait RS DARURAT COVID-19 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Bayu Septianto