Menuju konten utama

130 Tenaga Medis DKI Positif COVID-19: 1 Meninggal dan 21 Sembuh

Hingga Selasa (7/4/2020), total orang yang menjalani rapid test sebanyak 27.696.

130 Tenaga Medis DKI Positif COVID-19: 1 Meninggal dan 21 Sembuh
Seorang dokter membetulkan posisi kacamata pelindung saat berada di salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mengatakan, saat ini sebanyak 130 tenaga kesehatan yang positif COVID-19 atau terjangkit virus Corona.

"Tenaga Medis yang positif COVID-19 sejumlah 130 orang, 1 orang meninggal dan 21 orang sembuh," kata Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).

Sejumlah pasien tersebut tersebar di 41 Rumah Sakit, 1 Klinik, dan 1 Puskesmas di DKI Jakarta.

Saat ini kata Catur, jumlah pasien yang positif COVID-19 sebanyak 1.552 orang. Dengan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 144 orang dan 75 diantaranya dinyatakan sembuh.

"976 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 357 orang melakukan self-isolation di rumah. Dan sebanyak 796 orang menunggu hasil laboratorium," ucapnya.

Sementara untuk untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.598 orang:2.054 sudah selesai dipantau dan 544 masih dipantau. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.254 orang: 1.219 sudah pulang dari perawatan dan 1.035 masih dirawat.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan rapid test di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Hingga Selasa (7/4/2020) kemarin, total orang yang menjalani rapid test sebanyak 27.696.

"Dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3 persen, dengan rincian 829 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 26.867 orang dinyatakan negatif," jelas dia.

Catur menerangkan dari 44 Kecamatan di DKI Jakarta, sebanyak 42 Kecamatan telah memiliki kasus positif. 2 Kecamatan yang tidak terdapat kasus positif adalah Kec. Kepulauan Seribu Utara dan Kec. Kepulauan Seribu Selatan.

Adapun 4 Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu Kebon Jeruk dengan 43 kasus, Duren Sawit dengan 41 kasus, Kalideres dengan 41 kasus, dan Tebet dengan 37 kasus.

Sementara itu, dari 267 Kelurahan di DKI Jakarta, sebanyak 210 Kelurahan (79%) terdapat kasus positif. Diantaranya 5 Kelurahan dengan jumlah kasus terbanyak: Pegadungan sebanyak 23 kasus, Pondok Kelapa sebanyak 17 kasus, Senayan sebanyak 17 kasus, Kelapa Gading Timur sebanyak 16 kasus, dan Kebon Jeruk sebanyak 16 kasus.

Berdasarkan data tersebut, Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau agar masyarakat melanjutkan melakukan physical distancing melalui bekerja, belajar dan beribadah di rumah, menghindari keramaian, menjaga kebersihan melalui cuci tangan dan mengunakan masker jika harus keluar rumah.

"Upaya dan langkah-langkah memutus penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19. Sampai dengan tanggal 7 April 2020, tercatat 73 kolaborator yang telah membantu.

"Bantuan yang masih dibutuhkan sampai saat ini, antara lain Alat Pelindung Diri, Masker, Sarung Tangan, Disinfektan dan Natura," terangnya.

Dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri