Menuju konten utama

Yunani Resah Terancam Sanksi FIFA

Kerusuhan antar penonton terjadi usai pertandingan semifinal leg pertama Piala Yunani antara PAOK Salonika dan Olympiakos Pireus pada 2 Maret 2016 lalu.

Yunani Resah Terancam Sanksi FIFA
Presiden FIFA, Gianno Infantino. FOTO/SHUTTERSTOCK

tirto.id - Kerusuhan antar penonton terjadi usai pertandingan semifinal leg pertama Piala Yunani antara PAOK Salonika dan Olympiakos Pireus pada 2 Maret 2016 lalu. Hal ini membuat persepakbolaan di "negeri para dewa" itu terancam dijatuhi sanksi FIFA. Wakil Menteri Olahraga Yunani, Stavros Kontonis, pun resah dan berharap hal tersebut tidak terjadi.

“Saya mengambil inisiatif untuk berbicara pada hari ini karena situasinya sangat tidak pasti dan banyak orang yang menilainya sebagai kelemahan,” ucap Kontonis dalam konferensi pers pada Senin (28/3/2016).

Pada pertandingan yang berakhir dengan kerusuhan itu, penonton menginvasi lapangan pertandingan dengan melempar misil dan suar. Pertandingan dihentikan dan polisi anti huru-hara diturunkan untuk mengamankan situasi. Pemerintah Yunani pun menghentikan turnamen untuk sementara sejak awal bulan lalu.

FIFA selaku konfederasi sepakbola dunia dan UEFA yang merupakan konfederasi sepakbola Eropa mendesak agar Piala Yunani dilanjutkan mulai 1 April mendatang. Jika tidak dipenuhi, Federasi Sepakbola Yunani (EPO) akan dijatuhi sanksi, antara lain larangan tampil bagi klub-klub Yunani di kompetisi tingkat Eropa dan larangan tim nasional Yunani untuk bertanding di event-event internasional.

“Apa yang tidak dapat diutak-atik adalah hukum yang telah melewati parlemen dan saat ini diaplikasikan dalam surat. Untuk semua tema, bagaimanapun, saya ingin mendengar sugesti-sugesti dan saya meyakini bahwa kami akan menjalani pertemuan (dengan FIFA dan UEFA) yang sangat mulus,” harap Kontonis. (ANT)

Baca juga artikel terkait EPO atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan

Artikel Terkait