tirto.id - Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana hibah miliaran rupiah kepada yayasan yang dikelola ayahnya Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria hingga organisasi non-profit binaan Wakil DPRD DKI Zita Anjani.
Hal itu tercatat dalam data hasil input komponen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2022. Dana hibah tersebut dianggarkan Dinas Sosial DKI Jakarta melalui rekening "Belanja Hibah Uang kepada Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang Telah Memiliki Surat Keterangan Terdaftar."
Dana hibah tertinggi diberikan untuk Karang Taruna DKI Jakarta sebesar Rp1 miliar. Lalu hibah untuk organisasi non-profit Bunda Pintar Indonesia binaan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani senilai Rp900 juta.
Kemudian alokasi terbesar ketiga untuk Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) sebesar Rp486 juta. Yayasan ini diketuai oleh Amidhan yang merupakan ayah dari Wagub DKI Riza Patria.
Dalam situs ehibahbansosdki.jakarta.go.id tertera yayasan ini diketuai oleh Amidhan. Sementara dalam situs resmi Institut Kesehatan dan Teknologi Jakarta iktj.ac.id tercantum Ketua Yayasan PKP bernama Amidhan Shaberah.
Dinsos DKI hanya mengalokasikan anggaran rata-rata Rp25 juta-Rp100 juta untuk organisasi atau yayasan lainnya. Sebagai contoh hibah untuk Al-Alifiyah Jakarta sebesar Rp25 juta dan Yayasan Putra Putri Indonesia R50 juta.
Dana hibah terendah adalah untuk Yayasan Cheshire Indonesia, organisasi bagi penyandang disabilitas khususnya tuna daksa, yaitu Rp18 juta.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria bakal mengecek langsung dan hibah yang dianggarkan oleh Dinsos DKI, termasuk yang diberikan kepada ayahnya.
"Nanti kami lihat ya. Prinsipnya harus sesuai dengan ketentuan ya. Kami harus mengakomodir semua kepentingan. Harus dicek kembali, semuanya harus dicek, semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan," kata Riza, Rabu (17/11/2021) malam.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan
