tirto.id - Polres Magelang menggelar program Vaksinasi corona Merdeka Candi dalam rangka menyambut momentum HUT Kemerdekaan ke-76 RI.
Vaksinasi ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam menekan angka kasus infeksi corona COVID-19 yang masih terus meningkat di sejumlah wilayah di Indonesia.
Adapun vaksinasi massal ini dilakukan agar bisa menciptakan antibodi dalam tubuh yang bisa mengurangi risiko tingkat keparahan jika seseorang terpapar virus corona penyebab COVID-19.
Dilansir dari laman Humas Polri, Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba melalui Kasubbaghumas Iptu Abdul Muthohir mengungkapkan, animo masyarakat yang mendaftar melalui PeduliLindungi di gerai Vaksinasi Merdeka Candi 2021 sangat tinggi, bahkan mencapai ribuan setiap hari.
“Untuk itu vaksinasi selain di Mapolres hari ini juga kita laksanakan di beberapa Polsek, seperti di Polsek Salam, Muntilan, Borobudur, serta Polsek Salaman,” ungkapnya di Mapolres Magelang, Sabtu (7/8/2021).
Cara Daftar Vaksinasi Merdeka Candi Polres Magelang
1. Pendaftaran vaksin Merdeka Candi ini dilakukan secara online dengan cara mengisi data diri di situs www.pedulilindungi.id, atau dengan scan barcode di Instagram @polresmagelang.
2. Setelah melakukan scan barcode, peserta akan dialihkan ke link pengisian formulir pendaftaran vaksin.
3. Selanjutnya, panitia akan mengumumkan jadwal vaksinasi melalui media sosial Polres Magelang.
4. Peserta datang ke lokasi vaksinasi sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia.
Kuota setiap kehiatan vaksin menyesuaikan dengan sasaran dan ketersediaan vaksin. Apabila link formulir pendaftaran tidak muncul, berarti kuota sudah penuh atau ditutup.
Masyarakat yang belum terdaftar, diminta untuk menunggu hingga pendaftaran kembali dibuka.
Bagi yang telah mendaftar, bisa mengecek nama, jadwal, dan lokasi melalui tautan berikut ini: Cek Penerima Vaksin.
Dilansir dari situs Jasaraharja.co.id, vaksinasi Merdeka Candi serentak yang digelar kepolisian di seluruh Polres di Jawa Tengah diharapkan bisa ikut menekan angka indeks Reproduksi (RT) virus COVID-19 hingga di bawah 1 di Indonesia.
Begitu pulang dengan positivity rate kasus diharapkan bisa segera di bawah 5 persen. Hal itu diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau Vaksinasi Merdeka Candi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga didampingi Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono di GOR Jatidiri Kota Semarang.
Hadi mengatakan Presiden Joko Widodo sudah menerapkan target 1 juta vaksin per hari agar bisa tercapai herd immunity. Akselerasi atau percepatan vaksinasi yang sudah dilakukan bisa menekan angka kasus Corona di Indonesia.
"Positivity rate yang ditargetkan adalah 5 persen, oleh sebab itu supaya untuk mendapatkan positivity rate itu kita juga sudah melaksanakan 3T yang saat ini sudah dilaksanakan dan diharapkan rasio 1 : 15 bisa tercapai," jelasnya di GOR Jatidiri, Kamis (5/8/2021).
Panglima juga menyebut target RT ditekan bisa dibawah 1 dalam 14 hari sehingga itu artinya herd immunity sudah terbentuk.
Ia mencontohkan Cilacap angka RT pernah mencapai 3.8. Kemudian setelah dilakukan intervensi 3 M dan 3 T bisa terus menurun.
Editor: Yantina Debora