Menuju konten utama

Update Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia & Peringkat di ASEAN

Update ranking FIFA Timnas Putri Indonesia per Agustus 2024: peringkat berapa dunia & urutan berapa di ASEAN?

Update Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia & Peringkat di ASEAN
Pesepak bola Timnas putri Indonesia Claudia Alexandra (kedua kanan) bersama timnya melakukan selebrasi usai memasukkan bola ke gawang Timnas putri Singapura pada laga persahabatan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt.

tirto.id - Update ranking FIFA Agustus 2024 menempatkan Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia di posisi ke-104. Garuda Pertiwi saat ini masih tertinggal dari 6 negara ASEAN lain, yaitu Vietnam, Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, dan Malaysia.

Peringkat FIFA Timnas Putri Indonesia per Jumat (16/8/2024) mengalami kenaikan 3 tangga dibandingkan dengan ranking Garuda Pertiwi pada 14 Juni 2024. Dalam update ranking FIFA sebelumnya, Timnas Putri hanya menempati urutan 107 dunia

Kenaikan ranking tersebut menjadi pencapaian tertinggi Timnas Putri Indonesia dalam kurun setahun ke belakang. Sejak pertengahan tahun lalu, posisi terbaik Garuda Pertiwi adalah peringkat 105 pada periode Agustus 2023.

Ditarik mundur 5 tahun ke belakang atau sejak Agustus 2019, posisi tertinggi Timnas Putri Indonesia ialah menempati urutan 87 dunia. Posisi tersebut diciptakan pada periode Desember 2019. Lalu, bagaimana perbandingan ranking FIFA Garuda Pertiwi dibandingkan negara-negara ASEAN lain?

Ranking FIFA Timnas Putri Terbaru: Indonesia Posisi 7 ASEAN

Adanya progresss ranking FIFA terbaru menjadi angin segar bagi Timnas Putri Indonesia. Pasalnya, Garuda Pertiwi sebenarnya mendapatkan hasil kurang maksimal dalam rentang 14 Juni hingga 16 Agustus 2024.

Periode tersebut dilewati Garuda Pertiwi dengan 2 kekalahan lawan Hong Kong dalam uji coba pada Juli 2024 lalu. Pada leg pertama, Timnas Putri Indonesia takluk 3-2 atas wakil Asia Timur tersebut. Dalam uji coba berikutnya kontra lawan yang sama, kekalahan tercipta lebih telak, 4-1.

Jika ditarik ke belakang sepanjang 2024, Timnas Putri Indonesia tidak hanya punya catatan negatif berupa kalah dari Hong Kong. Garuda Pertiwi tercatat pula memetik 3 kemenangan. Itu terjadi saat Merah Putih mengandaskan Singapura 5-1, diikuti 2 kali menggilas Bahrain dengan skor 3-2 dan 0-3.

Seluruh kemenangan tahun ini diciptakan Timnas Putri Indonesia saat sudah dibesut pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki. Sang juru taktik memulai debut senior saat Indonesia mengalahkan Singapura.

Peningkatan ranking FIFA Timnas Putri Indonesia sejauh ini turut diwarnai dengan gencarnya PSSI dalam mendatangkan pemain keturunan. Termasuk di antaranya Katarina Stalin, Kayla Ristianto, dan Sydney Hopper yang sudah diboyong dalam uji coba terakhir.

Timnas Putri Indonesia masih berpotensi untuk meningkatkan kualitas dengan sejumlah pemain keturunan yang urung menjalani debut, seperti Noa Leatomu dan Estella Loupatty. Pemain yang disebutkan itu belum dibawa dalam uji coba terakhir kendati sudah mengikuti latihan tim.

Meski mengalami kenaikan peringkat FIFA, posisi Timnas Putri Indonesia saat ini masih di bawah 6 negara ASEAN lain. Contohnya, Vietnam menghuni ranking 37 dunia. Mereka diikuti Filipina (38), Thailand (47), Myanmar (54), Laos (92), serta Malaysia (96).

Secara ekosistem, Indonesia memang masih tertinggal dari negara-negara ASEAN lain soal sepak bola putri. Bahkan Indonesia belum lagi memiliki liga putri profesional sejak terakhir Liga 1 Putri digulirkan 2019 silam.

Lain halnya dengan Vietnam yang menduduki ranking teratas ASEAN. Negeri Naga Biru masih menggulirkan Kejuaraan Sepak Bola Wanita Nasional, yang notabene merupakan kompetisi putri paling elite di negara tersebut.

Terakhir, Kejuaraan Wanita Vietnam merampungkan musim pada akhir 2023 lalu dengan Ho Chi Minh I sebagai jawara setelah 14 pekan bergulir. Bahkan, raihan terakhir 2023 lalu menjadi kali ke-12 Ho Chi Minh I menjadi kampiun.

Konsistensi Vietnam dalam menggulirkan bola putri berimbas pada pencapaian di level timnas. Tidak saja menempati ranking atas FIFA, Vietnam terakhir juga lolos ke Piala Dunia Putri 2023 lalu. Kala itu, Vietnam menjadi 1 dari 2 wakil ASEAN, di samping Filipina.

Negara-negara ASEAN lain saat ini juga terlibat di Liga Champions Asia (ACL) putri. Di antaranya, Ho Chi Minh (Vietnam), Kaya-Iloilo (Filipina), College of Asian Scholars (Thailand), Myawady (Myanmar), Young Elephants (Laos), Sabah (Malaysia), hingga Lion City Sailors (Singapura).

Sementara itu, Indonesia boleh dibilang masih merangkak untuk mengejar ketertinggalan. PSSI dalam hal ini mengagendakan menggulirkan Liga 1 Putri paling cepat 2026 mendatang. Enam tim ditargetkan dapat berkompetisi di Liga Putri 2026 tersebut.

“[Tetapi] kalau memang dalam perjalanan 2026 ini ternyata ada klub bermunculan, apalagi klub Liga 1 dengan suka rela dia bikin sendiri, kita pasti buka lebih banyak," kata Exco PSSI, Vivin Cahyani dikutip dari Antara, Mei 2024 lalu.

“Sama-sama putuskan tahun 2026, mengingat talentnya juga belum banyak. Jadi, ya kami mau menunggu juga dari kompetisi-kompetisi grassroot (akar rumput) ini sudah mulai naik,” tambah Vivin.

Ada beberapa klub Liga 1 yang sebenarnya berniat serius berinvestasi untuk liga putri. Salah satunya Persis Solo yang sempat mendatangkan pemain-pemain berlabel Timnas Putri Indonesia.

Namun lantaran kompetisi urung bergulir, tim yang dikenal sebagai Persis Women itu membubarkan diri Oktober 2023 lalu. Persis sebelumnya hanya mengikuti turnamen berskala amatir sembari mengisi masa kekosongan kompetisi resmi.

Vivin menegaskan, PSSI ke depan tak menghendaki situasi seperti Persis Women terjadi. Vivin menyatakan, Liga 1 Putri nanti bakal diupayakan kembali bergulir secara berkelanjutan.

“Liga Putri ini bergulir enggak cukup bergulir sekali, kemudian tahun depannya nggak, tahun depannya lagi, jadi enggak sustain [kalau seperti itu,” paparnya.

Update Ranking FIFA Terbaru Timnas Putri Negara ASEAN

Berikut ini update ranking sepak bola putri FIFA untuk negara-negara ASEAN hingga Jumat (16/8/2024):

  • 37. Vietnam - 1611.3 poin
  • 39. Filipina - 1557.58 poin
  • 47. Thailand - 1520.62 poin (-1)
  • 54. Myanmar - 1481.44 poin
  • 92. Laos - 1217.34 poin (+1)
  • 96. Malaysia - 1213.21 poin
  • 104. Indonesia - 1195.96 poin (+3)
  • 119. Kamboja - 1144.56 poin (-2)
  • 138. Singapura - 1077.34 poin
  • 159. Timor Leste - 946.01 poin

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus