Update Harga Pangan: Daging Ayam Sampai Cabai Rawit Masih Mahal

Update harga pangan masih ada di atas harga eceran tertinggi (HET) mengutip PIHPS. Beberapa yang mengalami kenaikan adalah daging ayam dan cabai.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Terbit 18 Jul 2022 10:02 WIB,

Diperbarui 19 Jul 2022 05:44 WIB

Waktu baca ±2 menit

Pedagang cabai melayani pembeli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (4/7/2022). ANTARA FOTO/Budi Prasetiyo/wsj.

tirto.id - Harga sejumlah bahan pokok masih ada di atas harga eceran tertinggi (HET) mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) beberapa komoditas tersebut diantaranya daging ayam di seluruh daerah dijual di atas Rp30.000/kg. Lonjakan harga tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur, harga ayam di provinsi NTT mencapai Rp47.900/kg.

Kemudian di Kalimantan Utara Rp45.250/kg, Kalimantan Selatan Rp44.250/kg, Nusa Tenggara Barat Rp42.150/kg, Papua Barat Rp41.750/kg, Papua Rp41.600/kg, Bali Rp41.400/kg, Sumatera Barat Rp41.300/kg, DI Yogyakarta Rp39.250/kg, Jawa Timur Rp39.050/kg, DKI Jakarta Rp38.850/kg. Sementara harga daging ayam di periode normal hanya ada di kisaran Rp28.000/kg.

"Daging ayam dan telur itu memang musiman, dari April ke Agustus itu pasti ada lonjakan di setiap tahun. Nanti kita coba lihat ya Agustus, biasanya ada penurunan," kata Guru Besar Fakultas Pertanian IPB Dwi Andreas Santosa kepada Tirto, Senin (18/7/2022).

Selain harga daging ayam yang masih tinggi, ada pula harga cabai rawit merah yang masih menembus angka Rp100.000/kg. Meskipun sudah mulai mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu harga cabai rawit masih tinggi. Adapun lonjakan harga tertinggi terjadi di Maluku Rp155.000/kg.

Kemudian di Kalimantan Utara Rp143.750/kg, Kalimantan Tengah Rp123.150/kg, Papua Rp112.900/kg, Kepulauan Bangka Belitung Rp111.250/kg, DKI Jakarta Rp105.000/kg, Jawa Barat Rp92.350/kg. Padahal pada periode normal cabai rawit hanya dijual dengan harga Rp25.000-35.000/kg.

Sementara itu minyak goreng curah terpantau mengalami penurunan di sejumlah daerah, harganya sudah mulai meninggalkan Rp20.000/kg. Misalnya di DKI Jakarta minyak goreng curah dijual dengan harga Rp15.600/kg, Riau Rp15.650/kg, DI Yogyakarta Rp15.750/kg, Sulawesi Selatan Rp15.750/kg,

Kemudian di Kalimantan Tengah Rp15.800/kg, Bali Rp16.000/kg, Sulawesi Barat Rp16.150/kg, Kalimantan Timur Rp16.700/kg, Kalimantan Selatan Rp16.800/kg, Gorontalo Rp18.850/kg. Meskipun sudah mengalami penurunan minyak goreng curah belum menyentuh HET yaitu ada di kisaran Rp10.500-12.000/kg.