Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update Corona Indonesia 1 Agustus 2022: Positif 3.696, Meninggal 11

Per 1 Agustus 2022, DKI Jakarta mencatat kasus baru sebanyak 1.486. Lalu, Jabar 827, Banten 531, Jawa Timur 293, dan Bali 149 kasus.

Update Corona Indonesia 1 Agustus 2022: Positif 3.696, Meninggal 11
Ilustrasi virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus baru sebanyak 3.696 pada Senin (1/8/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya, yaitu 4.205 kasus. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.210.794.

Sementara kasus aktif per hari ini mengalami penurunan sebanyak 894 pasien. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya, yaitu 402. Secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 47.809 pasien.

Kasus kematian akibat COVID-19 per hari ini bertambah 11. Sehingga secara kumulatif kasus kematian akibat COVID-19 menjadi 157.004 orang sejak Maret 2020.

Sedangkan angka kesembuhan hari ini bertambah 4.579 pasien. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu, 4.597. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 6.005.981.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 113.030. Rinciannya, terdiri atas RT-PCR: 23.758, TCM: 216, dan Antigen: 89.056.

Adapun laporan provinsi dengan kasus penambahan COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 1.486. Posisi kedua ditempati Jawa Barat 827, kemudian Banten 531, Jawa Timur 293, dan Bali 149 kasus.

Per hari ini terdapat penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 6.960 orang, sehingga total kumulatif sebanyak 202.485.668. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 4.803, sehingga total kumulatif sebanyak 170.084.402.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 16.900, sehingga total kumulatif sebanyak 56.124.804. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 208.265.720.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Abdul Aziz