tirto.id - Lebih dari setengah kasus positif COVID-19 terkonfirmasi di Korea Selatan sembuh sebagaimana dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Sabtu (28/3/2020).
Data KCDC per hari ini mencatat sebanyak 387.925 orang telah dites dengan 9.478 kasus positif dan 4.811 sembuh serta 144 meninggal sementara 4.523 orang diisolasi.
Per hari ini, sebanyak 16.564 orang telah dites sedangkan secara total sebanyak 361.883 orang dinyatakan negatif.
Mengutip Koreanherald, tingkat pemulihan di Korea Selatan mencapai 50,8 persen dan tingkat kematian sebesar 1,52 persen.
"Sekarang, ada lebih banyak orang yang telah pulih daripada sakit," kata Yoon Tae-ho, direktur jenderal untuk kebijakan kesehatan masyarakat di Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan kepada Koreanherald.
"Kita masih memiliki jalan panjang, tetapi angka kesembuhan 50 persen adalah hal kecil yang bisa kita rayakan," imbuh Yoon.
Kasus positif di Korea Selatan menurun seturut kesigapan pemerintah setempat dalam menanggulangi pandemi. Jumlah kasus positif harian yang puncaknya mencapai 900 kasus pada akhir Februari, kini menjadi sekitar 100 kasus baru.
Mengutip Yonhap, Korea Selatan melaporkan 146 kasus baru per hari ini dengan 5 meninggal. Kota Daegu yang paling parah terdampak melaporkan 73 kasus baru.
Badan kesehatan masyarakat mengatakan bahwa di Daegu sebanyak 121 tenaga medis: 14 dokter, 56 perawat, dan 51 asisten perawat, telah terinfeksi COVID-19 pada Selasa (24/3/2020).
Pemerintah Korea meminta warganya untuk tinggal di rumah dan menahan diri dari kegiatan yang dapat menyebabkan kontak dekat di tempat-tempat tertutup, seperti pertemuan keagamaan dan kegiatan olahraga dalam ruangan.
Korea Selatan telah menganjurkan physical distancing hingga 5 April untuk memutus rantai pandemi dan sejak Jumat (27/3/2020) mengharuskan karantina diri di rumah selama dua pekan untuk kedatangan warga dari AS dan Eropa.
Editor: Agung DH
