Update Corona 16 April Purbalingga: 3 Orang Positif COVID-19 Sembuh

tirto.id - Tiga orang pasien positif virus corona di Purbalingga, Jawa Tengah dinyatakan sembuh dari COVID-19, sementara tiga pasien lainnya masih dalam perawatan pada Kamis (16/4/2020).

"Dari enam pasien COVID-19, tiga di antaranya telah dinyatakan sembuh dan tiga lainnya masih dalam perawatan, namun perkembangannya cukup baik," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, seperti dilansir Antara, Kamis (16/4/2020).

Ketiga orang yang sembuh tersebut, kata Dyah, telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Meski begitu, dia meminta para pasien yang telah sembuh untuk sementara tetap berdiam di rumah masing-masing selama 14 hari.

"Semoga pasien yang telah dinyatakan sembuh akan semakin sehat dan sepulang ke rumah untuk memulihkan kondisi tubuh dan sementara tetap berdiam di rumah selama 14 hari," pintanya.

Dyah pun mengingatkan kepada seluruh warga bahwa penyakit tersebut bisa disembuhkan, sehingga tidak seharusnya para mantan pasien dikucilkan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Warga sekitar jangan mengucilkan para pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh, mereka adalah saudara-saudara kita, jika ada yang mengucilkan mereka tolong lapor ke saya, surat bukti sehat dan sembuh bisa ditunjukkan ke pemerintah desa setempat setelah pulang nanti," terang dia.

Selain itu, Dyah juga meminta seluruh warga Purbalingga untuk terus menjaga kesehatan dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat, serta mengingatkan masyarakat di wilayah setempat untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Pihaknya, tambah Dyah, juga telah meminta seluruh jajaran untuk secara intensif menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

"Seluruh jajaran Pemkab Purbalingga hingga ke tingkat kecamatan dan juga desa agar meningkatkan sosialisasi penggunaan masker, baik bagi mereka yang sedang sakit ataupun tidak sakit. Yuk, pakai masker jika keluar rumah dan menjaga jarak fisik serta tidak berkerumun," pungkasnya.