Menuju konten utama

Total Pagu Anggaran Kebutuhan Bantul Sebesar Rp494,5 Miliar

Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2017 melakukan pengadaan barang dan jasa sebanyak 1.166 paket dengan total pagu anggaran sebesar Rp494,5 miliar.

Total Pagu Anggaran Kebutuhan Bantul Sebesar Rp494,5 Miliar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (tengah) melihat tempat pengolahan sampah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (20/1). Dalam kunjungan tersebut Eko Putro Sandjojo melihat secara langsung potensi yang dimiliki desa dan mampu meningkatkan perkonmomian di desa dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

tirto.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2017 melakukan pengadaan barang dan jasa sebanyak 1.166 paket dengan total pagu anggaran sebesar Rp494,5 miliar.

"Begitu APBD Bantul 2017 disahkan, sudah langsung dilakukan proses pengadaan, saat ini pengadaan ada yang sedang proses, bahkan sudah ada yang selesai," kata Sekretaris Daerah Bantul Riyantono di Bantul, Senin, (27/2/2017) seperti dilansir dari Antara.

Dalam daftar Rencana Umum Pengadaan (RUP) barang/jasa Bantul 2017, pengadaan itu ada yang dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) maupun pengadaan langsung oleh organisasi perangkat daerah (OPD).

"Ada empat jenis pengadaan langsung oleh OPD, pertama barang 447 paket senilai Rp27,3 miliar, pekerjaan konstruksi ada 124 paket senilai Rp17,7 miliar, jasa konservasi ada 204 paket senilai Rp8,7 miliar dan jasa lainnya ada 81 paket senilai Rp6,0 miliar," katanya.

Dengan demikian, Sekda Bantul menjelaskan total pengadaan barang/jasa secara langsung oleh OPD atau lelang ini sebanyak 856 paket dengan pagu anggaran sebesar Rp59,9 miliar.

Sedangkan pengadaan melalui LPSE oleh Badan Layanan Pengadaan Barang/Jasa (BLPBJ), untuk barang berjumlah 79 paket dengan pagu anggaran Rp241,2 miliar, pekerjaan konstruksi 195 paket senilai Rp183,4 miliar.

Selanjutnya pengadaan jasa konsultasi sebanyak 32 paket dengan pagu anggaran Rp5,1 miliar dan jasa lainnya empat paket senilai Rp3,7 miliar. Sehingga totalnya berjumlah 310 paket dengan pagu anggaran Rp433,6 miliar.

Selain pengadaan tersebut, kata dia, di 2017 juga ada kegiatan swakelola yang pelaksanaannya langsung oleh OPD sendiri, yang mana pada tahun ini berjumlah 1.760 paket dengan pagu anggaran Rp482,5 miliar.

"Jika dibandingkan dengan kegiatan swakelola tahun 2016, untuk jumlah paket turun, tetapi pagunya naik. Ini menandakan baik sehingga tidak ada lagi banyak proyek yang hanya 'ecek ecek' karena kita sudah menunjuk pada perbaikan sistem," katanya.

Menurut dia, pada tahun anggaran 2016 jumlah kegiatan swakelola oleh OPD sendiri sebanyak 2421 paket dengan pagu anggaran Rp447 miliar.

Baca juga artikel terkait BANTUL atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh