tirto.id - Seorang pria inisial AS berusia 30 tahun, ditemukan meninggal di kamar indekos yang berada di Kelurahan Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 16 Juli 2023.
Semua bermula ketika E, penghuni indekos, mendengar erangan dari kamar AS sekira pukul 2 pagi pada Minggu, 16 Juli 2023. E pun menceritakan itu kepada R, sesama penghuni. Selanjutnya mereka mulai curiga, tidak ada pergerakan dari dalam kamar AS.
"Biasanya [mereka] melihat aktivitas korban [seperti] keluar ke kamar mandi atau keluar beli makan, namun ditunggu sampai isya atau pukul 19.00 WIB, tidak ada juga korban keluar kamar," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Juli 2023.
Lantas R meminta bantuan W, sesama penghuni, untuk mengecek kondisi AS. W pun mencoba melihat dari balik jendela bagian luar kamar. Dia melihat AS tengkurap, ketika dipanggil pun nihil respons.
Mengetahui hal tersebut, R menghubungi I, si pemilik indekos. Ia menceritakan situasi di lokasi. Lantas pada Minggu malam pukul 21.00, I menghubungi polisi guna menginformasikan hal serupa. Tiba di lokasi, Inafis Polres Bantul mulai mengidentifikasi kondisi AS.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, ditemukan lebam mayat di muka dan dada korban, ditemukan pula suplemen di dalam botol," terang Jeffry.
Berdasar pemeriksaan, badan dan wajah AS kaku. Dia diperkirakan meninggal 3 jam sebelum ditemukan.
Menurut keterangan kakak ipar AS, Indras, korban yang berprofesi sebagai desainer grafis sempat bercerita bahwa tengah mengalami asam lambung karena sering bergadang dan minum kopi.
"Menderita sakit asam lambung dan karena pekerjaannya seorang desain grafis, maka korban sering bergadang dan kuat minum kopi," jelas Jeffry.
Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah membawa korban ke daerah asalnya di Kaliwatubumi, Butuh, Kabupaten Purworejo untuk dimakamkan.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto
