Menuju konten utama

Tips Aman Berlibur Bersama Bayi dan Balita

Tips traveling atau berlibur bersama balita salah satunya adalah pilih akomodasi yang sesuai, seperti memilih apartemen mandiri dengan dua atau lebih kamar tidur.

Tips Aman Berlibur Bersama Bayi dan Balita
Pengunjung bermain sepeda onthel di pelataran Museum Fatahillah Kota di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, Selasa (26/12/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Bepergian atau berlibur dengan anak-anak memang menyenangkan sekaligus memiliki tantangan tersendiri. Sebab anak-anak sering kali memiliki mood yang masih naik turun. Maka perlu beberapa persiapan bagi orang tua untuk mengatasi masalah itu.

Berikut kebutuhan yang harus dipersiapkan seperti baju ganti, matras, popok, celana plastik ekstra, dan tisu bayi. Lalu apa yang harus dilakukan setelah mempersiapkan barang-barang tersebut?

1. Periksa terlebih dahulu dengan agen perjalanan, bahwa apakah transportasi yang Anda akan gunakan ramah anak.

Kiat umum untuk membuat perjalanan dengan anak-anak sedikit lebih mudah meliputi:

- Tanyakan saran agen perjalanan Anda.

Transportation Security Administration (TSA) menjelaskan bahwa para pelancong baik anak-anak perlu diperiksa kesiapannya seperti kesehatan dan peralatan.

- Pilih akomodasi yang sesuai.

Seperti memilih apartemen mandiri dengan dua atau lebih kamar tidur.

- Menyewa barang-barang furnitur bayi.

Anda tak perlu membawa banyak barang, Anda bisa saja menyewa barang anak-anak seperti kereta dorong bayi, kereta dorong, dipan, dan kursi tinggi, di lokasi tempat wisata Anda.

- Ambil persediaan popok dan tisu sekali pakai.

Bawalah satu tas kecil ekstra yang berisi perlengkapan anak seperti popok beberapa buah, hingga tisu sekali pakai.

2.Anak-anak memiliki rentang perhatian yang pendek dan cepat lelah.

Anak-anak perlu mendapat hiburan, maka mereka perlu diberi ruang. Bagi orang tua bisa memanfaatkan fasilitas permainan di hotel untuk memberi anak-anak ruang untuk bermain bersama orang tua.

3. Pastikan akan ada cukup banyak acara keluarga dan kegiatan yang berorientasi anak untuk membuat mereka terhibur saat pergi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan seperti:

- Bungkus atau bawa banyak mainan.

- Tawarkan mainan satu per satu, ganti setiap mainan dengan yang baru begitu anak menunjukkan tanda-tanda kebosanan.

- Untuk mengurangi pertengkaran karena berbagi, pastikan setiap anak memiliki mainan mereka sendiri.

- Siapkan makan siang piknik.

4. Bawalah obat-obatan anak seperti baby paracetamol, termometer, lotion anti-gatal, persiapan rehidrasi oral dan bandaids.

Pada saat melakukan aktivitas lebih baik hati-hati dengan makanan yang bisa membuat sakit seperti jajanan atau makanan yang membuat alergi. Begitu juga dengan minuman.

Saat perjalanan juga, anak-anak yang kerap mabuk harus diberi ruang untuk beristirahat dan membuka jendela. Pastikan anak Anda makan sesuatu sebelum bepergian, tetapi hindari makanan yang berat atau berminyak.

5. Beri anak-anak makanan favorit

- Cobalah untuk menjaga sedikit rutinitas makan yang akrab, seperti sarapan seperti biasa.

- Jangan menganggap Anda akan selalu menemukan sesuatu yang mereka sukai di menu restoran. Bawalah banyak camilan dan minuman favorit mereka saat berkeliling.

- Telepon dulu dan lihat apakah restoran yang akan Anda kunjungi memiliki menu anak-anak.

6. Saat terbang, dorong anak Anda untuk makan atau minum selama take-off dan landing untuk mencegah sakit telinga.

Melansir Betterhealth, pada penerbangan, anak-anak berusia tiga tahun ke atas harus memiliki kursi sendiri di penerbangan domestik.

Mintalah kursi sekat atau kursi di dekat pintu keluar untuk memberi anak Anda tempat yang aman untuk bermain di lantai. Untuk mengatasi nyeri telinga maka cobalah memberi makan bayi atau anak Anda saat lepas landas dan mendarat.

Baca juga artikel terkait LIBURAN atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari