tirto.id - Salah satu sterotip budaya yang terkenal di Spanyol, ‘siesta’ mengharuskan seseorang tidur siang untuk memulihkan kesehatan. Gelandang timnas Spanyol, Jorge Resurrección Merodio alias Koke mengungkapkan bahwa dia dan rekan setimnya tidak bisa menonton beberapa pertandingan Piala Dunia 2018 karena bertepatan dengan kebiasaan ‘siesta’.
“Kami hanya menonton pertandingan yang dapat kami tonton di penginapan kami. Jadwal laga pertama bertepatan dengan waktu siesta dan yang kedua bersamaan dengan latihan,” ungkap Koke seperti dikutip el pais.
Jika keseluruhan skuat mengikuti apa yang dikatakan Koke, sebagai contoh, mereka telah melewatkan misal pertandingan imbang 1-1 antara Argentina dan Islandia serta kemenangan dramatis 2-0 Brasil atas Kosta Rika.
“Kami biasanya menonton pertandingan terakhir sembari menikmati makan malam,” lanjut gelandang Atletico Madrid itu.
Beruntungnya, jadwal pertandingan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 ini selalu pada pukul 21.00 waktu Krasnodar (GMT+3) atau pukul 01.00 WIB, yang artinya mereka masih bisa menikmati waktu senggang dengan tidur siang 'siesta' dan memulihkan kebugaran dengan cukup.
Koke bukan pemain Timnas Spanyol pertama yang mengungkapkan betapa pentingnya tradisi ‘siesta’ ini. Bek Barcelona yang juga bermain untuk Timnas Spanyol, Jordi Alba sekali waktu pernah mengungkapkan bahwa dia pernah berhenti les mengemudi karena jadwalnya berbenturan dengan ‘siesta’, alhasil setiap hari Jordi Alba selalu diantar ayahnya untuk pergi latihan.
Setelah berhasil menumbangkan Iran 1-0 dengan gol tunggal Diego Costa.S panyol akan menghadapi partai terakhir Grup B melawan Maroko pada (26/6/2018). Spanyol setidaknya butuh hasil imbang untuk mengamankan satu tiket ke 16 besar.
Editor: Gilang Ramadhan
