tirto.id - Tim nasional sepak takraw beregu putera Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dalam laga semifinal Asian Games 2018 yang digelar di lapangan 2 Ranau Sport Hall, Kompleks Jakabaring Sport City Palembang, pada Selasa (23/08/2018).
Timnas Indonesia dipaksa menyerah dengan skor 0-2 dari Malaysia. Dengan hasil ini, Timnas sepak takraw beregu putera Indonesia hanya mendapat medali perunggu.
Indonesia sudah tertinggal sejak dari tim pertama yang digawangi oleh Nofrizal, Muhammad Hardiansyah Muliang, Syamsul Akmal (diganti Radjiu Abdul Yusuf). Tim pertama ini kalah dari Malaysia melalui dua set langsung dengan skor 17-21, 13-21.
Ketika pergantian pemain, terdapat insiden ringan saat tablet yang digunakan wasit menjadi alat hitung poin mengalami kerusakan. Namun hal tersebut berhasil segera diatasi.
Tertinggal 0-1 dari Malaysia di gim pertama, Indonesia menaruh harapan di tim kedua yang terdiri dari Hendra Pago, Victoria Eka Prasetya, dan Saiful Rijal. Indonesia sempat unggul di set pertama, namun Malaysia berhasil membalikkan keadaan di set berikutnya. Sementara di set ketiga, Indonesia kembali kalah hingga akhirnya kalah dengan skor 21-16, 18-21, 14-21.
Hasil yang diraih timnas Indonesia kali ini mengulang capaian pada Asian Games empat tahun lalu di Incheon, Korea Selatan. Dalam partai semifinal yang diselenggarakan di Bucheon Gymnasium itu, Indonesia dikalahkan tuan rumah Korea Selatan pada game pertama 21-18, 13-21, 19-21, dan game kedua 19-21, 21-19, 17-21.
Adapun bagi Malaysia, keberhasilan mereka kali ini lenih baik dibanding saat Asian Games 2014. Di partai final nanti, Malaysia akan berjumpa dengan Thailand yang berhasil mengandaskan perlawanan India dua set langsung. Dua set di gim pertama dimenangi dengan skor 21-13 dan 21- 9. Di gim kedua, Thailand terus mendominasi permainan dan menuntaskan lewat skor 21-7 dan 21- 11.
Penulis: Eddward S Kennedy
Editor: Addi M Idhom
