Menuju konten utama

Thomas Tuchel Pelatih Chelsea Dipecat: Alasan & Calon Pengganti

Thomas Tuchel pelatih Chelsea dipecat. Apa alasan pemecatan Tuchel dan siapa calon pelatih baru Chelsea pengganti Tuchel?

Thomas Tuchel Pelatih Chelsea Dipecat: Alasan & Calon Pengganti
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengangkat kedua tangannya saat pertandingan antara Chelsea melawan Zenit St Petersburg dalam Liga Champions di Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia, Rabu (8/12/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Anton Vaganov/foc/cfo

tirto.id - Thomas Tuchel, pelatih Chelsea, resmi dipecat usai The Blues kalah 1-0 dari Dinamo Zagreb di matchday pertama Liga Champions 2022/2023 pada Rabu (7/9/2022). Penampilan London Biru yang jauh dari kata baik ditengarai sebagai alasan pemecatan Tuchel. Siapa calon pengganti sang juru taktik asal Jerman?

"Chelsea hari ini telah berpisah dengan pelatih kepala Thomas Tuchel. Seiring dengan 100 hari sejak kepemilikan baru mengambil alih klub, dengan tujuan kerja keras membawa klub maju, pemilik baru yakin ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi," keterangan di situs web resmi Chelsea pada Rabu (7/9/2022).

Thomas Tuchel menjadi pelatih kedua di Liga Inggris 2022/2023 yang dipecat pada awal musim ini. Sebelumnya, sudah ada nama Scott Parker (Bournemouth) yang lebih dahulu diparkir karena performa buruk klub.

Tuchel sendiri sebenarnya mampu membawa Chelsea menang 3 kali dalam 6 pertandingan awal EPL. Namun, London Biru sudah menderita 2 kekalahan, yaitu atas Leeds United 3-0 di Elland Road dan Southampton 2-1 di Stadion St. Mary.

Prestasi The Blues yang hanya peringkat 6 sendiri tidaklah istimewa. Dengan total 10 angka, mereka tertinggal 5 poin dari pemuncak klasemen sementara, Arsenal.

Alasan Thomas Tuchel Dipecat Chelsea

Chelsea sebenarnya punya keuntungan pada awal musim. Pasalnya, dari 6 tim yang dihadapi The Blues di EPL, hanya Tottenham yang merupakan anggota The Big Six. Sisanya, London Biru berjumpa Everton, Leeds, Leicester, Southampton, dan West Ham yang secara teknis bisa ditaklukkan oleh Chelsea.

Hanya meraih 10 poin dari 6 laga di EPL, ditambah kalah dari Dinamo Zagreb menunjukkan rapuhnya Chelsea. Jika melihat statistik Whoscored, rata-rata rapor The Blues hanya 6,65. Mereka ada di urutan 10 urusan performa, di bawah Manchester City (7,03), Tottenham, Liverpool, Arsenal, Newcastle, Wolverhampton, Brighton, Brentford, dan Everton.

Soal penguasaan bola, Chelsea dengan ball possessions sebesar 61,3 persen masih ada di urutan ketiga EPL di bawah Man City (72,2 persen) dan Liverpool (68,8 persen). Namun, soal tembakan tiap laga yang cuma 11,7 kali, London Biru ada di urutan ke-13.

Jumlah gol Chelsea yang cuma 8 dari 6 laga, hanya lebih baik dari 9 tim lain. Masalah lain adalah faktor kedisiplinan. Pasukan Thomas Tuchel adalah pengumpul kartu merah terbanyak (2 kali) dalam 6 laga EPL.

Faktor yang tidak bisa diabaikan adalah buruknya lini belakang Chelsea. Dalam 6 laga Liga Inggris musim ini, kubu Stamford Bridge sudah kebobolan 9 kali, dengan rincian 5 kali dari open play dan 4 kali dari set piece.

Kiper Edouard Mendy hanya memperoleh rapor 6,53 versi Whoscored. Ini di bawah rapornya pada musim 2020/2021 (6,56) dan musim lalu (6,68).

Chelsea sebenarnya sangat aktif dalam belanja pemain di bursa transfer musim panas 2022. Berdasarkan data Deloitte, London Biru menjadi klub Liga Inggris dengan pengeluaran terbesar.

Mereka menarik Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, Wesley Fofana, hingga anak hilang Tuchel, Pierre Emerick Aubameyang.

Namun, ketegangan antara pemilik baru, Todd Boehly dan Thomas Tuchel soal transfer tidak terelakkan. Kedatangan para pemain anyar yang melimpah ke Stamford Bridge tidak dapat mengesampingkan kegagalan klub merekrut target utama.

Chelsea tampak bakal mendapatkan Raphinha (Leeds) dan Jules Kounde (Sevilla). Namun, kedua pemain itu memilih bergabung ke Barcelona, klub yang dililit masalah keuangan. Selain itu, kedatangan para pemain baru yang tidak ideal, yaitu setelah pramusim bergulir di Amerika Serikat, sempat membuat Tuchel meledak.

Ketika ditanyai wartawan pada 24 Juli 2022 soal ketajaman lini depannya, Tuchel menjawab, "(Yang kami bawa) adalah pemain yang sama, jadi apa yang berubah? Semoga ada perkembangan, tapi saat ini kami punya masalah yang sama (seperti musim lalu) karena kami punya pemain yang sama."

Siapa Calon Pelatih Baru Chelsea Pengganti Tuchel?

Chelsea menyebutkan dalam pengumuman resmi mereka bahwa "Staf pelatih Chelsea akan mengambil alih tim untuk latihan dan persiapan laga berikutnya, sementara klub bergerak cepat untuk menunjuk pelatih baru. Tidak ada komentar lanjutan sampai ada keputusan soal pelatih baru."

Dengan musim 2022/2023 yang sudah bergulir, peluang Chelsea mendapatkan pelatih ideal untuk mengarung musim sangatlah tipis. Saat ini, juru taktik berkelas yang tidak memiliki klub tinggal Mauricio Pochettino (eks PSG) dan Zinedine Zidane (eks Real Madrid).

Chelsea bisa saja melakukan pendekatan kepada pelatih lain, terutama yang berada di Liga Inggris seperti Brendan Rodgers (Leicester City) dan Graham Potter (Brighton). Namun, untuk kedua nama ini, diperkirakan Todd Boehly butuh lebih kerja keras.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya