Menuju konten utama

Tema Hari Remaja Internasional 2022: Tujuan International Youth Day

Tema Hari Remaja Internasional 2022 dan tujuan peringatannya.

Tema Hari Remaja Internasional 2022: Tujuan International Youth Day
Ilustrasi remaja Jepang. AP Photo/Markus Schreiber

tirto.id - Hari Remaja Internasional atau International Youth Day 2022 diperingati pada 12 Agustus. Tujuan Hari Remaja Internasional 2022 adalah untuk memperkuat pesan perlu tindakan di semua generasi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan tidak meninggalkan siapa pun.

Ini juga akan meningkatkan kesadaran tentang hambatan-hambatan tertentu terhadap solidaritas antargenerasi, terutama ageisme (diskriminasi usia), yang berdampak pada orang muda dan tua, sementara memiliki efek merugikan pada masyarakat secara keseluruhan.

Diskriminasi usia adalah masalah yang berbahaya dan sering kali tidak tertangani dalam kesehatan, hak asasi manusia dan pembangunan, dan memiliki pengaruh pada populasi yang lebih tua dan lebih muda di seluruh dunia. Selain itu, ageisme juga bersinggungan dengan bentuk bias lain (seperti rasisme dan seksisme).

Bias-bias tersebut (ageisme, rasisme, dan seksisme) berdampak pada orang-orang dengan cara mencegah mereka mencapai potensi penuh mereka dan secara komprehensif berkontribusi pada komunitas mereka.

Laporan Global tentang Ageisme yang diluncurkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Maret 2021 menyoroti bahwa meskipun kurangnya penelitian, kaum muda terus melaporkan hambatan terkait usia di berbagai bidang kehidupan mereka seperti pekerjaan, partisipasi politik, kesehatan, dan keadilan.

Laporan tersebut juga mengidentifikasi intervensi antargenerasi sebagai salah satu dari tiga strategi utama untuk mengatasi ageisme. Kegiatan antargenerasi juga dapat meningkatkan rasa keterhubungan sosial dan memperkuat solidaritas antargenerasi.

Solidaritas lintas generasi adalah kunci untuk pembangunan berkelanjutan. Saat pandemi COVID-19 sudah mencapai tahun ketiga, sangat penting untuk mengenali dan mengatasi hambatan terkait usia ini agar kita bisa memanfaatkan kekuatan dan pengetahuan semua generasi.

Tema Hari Remaja Internasional 2022

PBB mengambil tema "Solidaritas Antargenerasi: Menciptakan Dunia untuk Segala Usia" pada Hari Remaja Internasional tahun ini. Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dunia perlu memanfaatkan potensi penuh dari semua generasi.

Solidaritas lintas generasi adalah kunci untuk pembangunan berkelanjutan. Kita harus berkolaborasi untuk mendorong hubungan dan kemitraan antargenerasi yang sukses dan adil untuk memastikan “tidak ada yang tertinggal.”

Sementara solidaritas antargenerasi dan kepedulian terhadap generasi mendatang diserukan dalam menangani isu-isu global, banyak tantangan tetap ada. Laporan Global tentang Ageisme yang diluncurkan pada Maret 2021 menyoroti banyak kesenjangan data yang ada sehubungan dengan ageisme terhadap kaum muda.

Terlepas dari kurangnya penelitian ini, kaum muda terus melaporkan hambatan terkait usia di berbagai bidang kehidupan mereka seperti pekerjaan, partisipasi politik, kesehatan, dan keadilan.

Pada tingkat individu, hambatan terkait usia ini dapat sangat memengaruhi kesejahteraan dan mata pencaharian tidak hanya selama masa muda, tetapi juga di masa dewasa.

Di tingkat masyarakat, ageisme menghalangi kita untuk berpikir dan merancang kebijakan dan layanan sosial yang mengadopsi pendekatan perjalanan hidup dan adil untuk segala usia.

Dalam konteks ini, tujuan dari tema Hari Remaja Internasional tahun ini, Solidaritas Antargenerasi: Menciptakan Dunia untuk Semua Usia, adalah untuk memperkuat pesan bahwa tindakan diperlukan di semua generasi untuk mencapai SDGs dan tidak meninggalkan siapa pun.

Hari Pemuda Internasional 2022 juga akan meningkatkan kesadaran tentang hambatan-hambatan tertentu terhadap solidaritas antargenerasi, terutama ageisme, yang berdampak pada orang muda dan tua, sementara memiliki efek merugikan pada masyarakat secara keseluruhan.

Tema ini dibangun di atas momentum dari dua acara sampingan yang diselenggarakan oleh UNDESA dan mitra awal tahun ini pada 1) ageisme dalam kesehatan dan pekerjaan dan 2) ageisme dalam politik di sela-sela Komisi Pembangunan Sosial ke-60 dan ECOSOC Youth edisi ke-11.

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Yantina Debora