Menuju konten utama

Tema Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian

Tema Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian 6 April 2022.

Tema Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian
Ilustrasi Olahraga. foto/istockphoto

tirto.id - Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian atau International Day of Sport for Development and Peace (IDSDP) diperingati setiap tanggal 6 April. Tahun ini, perayaan dilakukan mulai 6-7 April 2022.

Pada 2013, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mencanangkan 6 April sebagai Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian.

Hari ini dibuat untuk merayakan kontribusi olahraga dan aktivitas fisik terhadap pendidikan, pengembangan manusia, gaya hidup sehat, dan dunia yang damai.

Olahraga secara historis memainkan peran penting dalam semua masyarakat, baik dalam bentuk olahraga kompetitif, aktivitas fisik, atau permainan.

Orang mungkin bertanya-tanya: apa hubungannya olahraga dengan PBB? Faktanya, olahraga menghadirkan kemitraan alami untuk sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk UNESCO:

- Olahraga dan permainan adalah hak asasi manusia yang harus dihormati dan ditegakkan di seluruh dunia;

- Olahraga semakin dikenal dan digunakan sebagai alat berbiaya rendah dan berdampak tinggi dalam upaya kemanusiaan, pembangunan, dan perdamaian, tidak hanya oleh sistem PBB tetapi juga oleh organisasi non-pemerintah (LSM), pemerintah, lembaga pembangunan, federasi olahraga, angkatan bersenjata, dan media.

Olahraga tidak lagi dapat dianggap sebagai kemewahan dalam masyarakat mana pun, tetapi lebih merupakan investasi penting di masa sekarang dan masa depan, terutama di negara-negara berkembang.

Tema Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian 2022

Tahun ini, PBB mengambil tema "Mengamankan Masa Depan yang Berkelanjutan dan Damai untuk Semua: Kontribusi Olahraga"

IDSDP yang berlangsung setiap tahun pada tanggal 6 April, memberikan kesempatan untuk mengenali peran positif olahraga dan aktivitas fisik dalam masyarakat dan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia.

Olahraga memiliki kekuatan untuk mengubah dunia, menjadi hak mendasar dan alat yang ampuh untuk memperkuat ikatan sosial dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan perdamaian.

Tema yang dipilih tahun ini mempromosikan penggunaan olahraga sebagai alat untuk memajukan hak asasi manusia dan pembangunan berkelanjutan.

Di bawah tema ini, Markas Besar PBB di New York akan mengakui peran olahraga dalam mengatasi krisis iklim dan menyoroti tindakan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mengurangi perubahan iklim.

Saat ini, dunia kita menghadapi tantangan generasi, mulai dari kemiskinan dan kelaparan, hingga perubahan iklim hingga pandemi COVID-19.

Manusia perlu mengatasi perbedaan dan bersatu sebagai satu tim yang bekerja bersama untuk mengatasi hambatan ini dan menciptakan masa depan yang lebih aman, lebih damai, dan lebih berkelanjutan untuk semua.


tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Yantina Debora