Menuju konten utama

Tanggapan Menko Luhut Soal Defisit Neraca Perdagangan

Luhut menyebut defisit neraca migas masih mengalami perbaikan.

Tanggapan Menko Luhut Soal Defisit Neraca Perdagangan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pelaksanaan uji KIR gratis di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Kendaraan Wiyung Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018). ANTARA FOTO/Didik Suhartono

tirto.id - Minyak dan gas (Migas) menjadi sektor utama yang membebani neraca perdagangan dan menyebabkan defisit sebesar 1,02 miliar dolar AS pada periode Agustus 2018.

Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa hal tersebut cukup wajar mengingat defisit neraca perdagangan masih lebih baik setidaknya di banding bulan Juli 2018.

"Kalau angka, kita lihat overall total sebenarnya lebih baik sekarang," ujar Luhut saat di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM itu juga menyebut defisit neraca migas masih mengalami perbaikan. "Memang kita harapkan surplus tapi ternyata minus sedikit, tapi sebenarnya membaik," tambahnya.

Menurut Luhut, hal ini tak lepas dari pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang sulit untuk dihindari banyak negara. Namun, kata dia, Pemerintah terus melakukan langkah-langkah mitigasi seperti perluasan mandatori B-20 dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk menyelamatkan neraca pembayaran.

Di samping itu, ia menyebut bahwa seluruh kebijakan termasuk mengerem impor, akan bisa terasa pada akhir tahun.

"Kira-kira mungkin akhir tahun, tiap tahun akan lebih bagus karena impor-impor yang tidak perlu kita kurangi. Tapi juga tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi kita, sedangkan ekspor kita dorong," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait DEFISIT NERACA PERDAGANGAN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto