tirto.id - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyatakan masyarakat dapat melakukan pendaftaran program Kartu Prakerja. Pendaftaran dapat diakses secara online.
“Sudah ada fitur daftar sekarang. Daftarnya online biar tak ada duplikasi seseorang bisa daftar atau klaim benefit dua kali,” ucap Denni dalam siaran live streaming di akun Youtube Kemenko Perekonomian, Jumat (20/3/2020).
Ada sejumlah ketentuan dan langkah yang perlu diketahui calon peserta Kartu Prakerja. Ada anggaran sebesar Rp10 triliun dan terbatas untuk 2 juta penerima manfaat program Kartu Prakerja selama tahun 2020.
Nantinya peserta akan menerima sejumlah uang dengan besaran biaya transportasi menjadi Rp650ribu dari yang sebelumnya hanya Rp500 ribu.
Rinciannya Rp500 ribu didapat selama dua bulan pelatihan dan Rp150 ribu sebagai tambahan setelah mengikuti survei evaluasi program Kartu Prakerja. Di luar itu adalah uang yang dapat digunakan untuk mengakses pelatihan.
Seluruh dana ini akan diberikan secara non tunai. Tepatnya melalui platform Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar masyarakat cukup membuka halaman www.prakerja.go.id. Ketika mendaftar kartu prakerja, masyarakat cukup menggunakan email atau nomor ponsel yang aktif.
Syaratnya WNI usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah/kuliah. Orang yang sudah bekerja dan korban PHK juga boleh mendaftar program Kartu Prakerja. Namun, program diprioritaskan untuk pengangguran muda.
Adapun melansir laman Frequently Ask Question (FAQ), cara membuat akun prakerja adalah sebagai berikut:
1. Masukkan email atau nomor ponsel.
2. Klik Daftar.
3. Selanjutnya pilih metode verifikasi.
4. Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan via email atau SMS.
5. Pendaftaran berhasil dan akun Kartu Prakerja telah dibuat.
Setelahnya pengguna perlu melakukan pendaftaran program Kartu Prakerja. Caranya antara lain:
1. Login akun, Klik Daftar Kartu Prakerja.
2. Isi formulir pendaftaran.
3. Klik Selanjutnya.
4. Lakukan Tes Kemampuan Dasar.
5. Klik Selesai.
6. Setelah selesai melakukan pendaftaran dan mengisi formulir dan tes, pengguna akan menerima notifikasi berikutnya di akun.
Setelah selesai melakukan pendaftaran program, pengguna perlu memastikan kalau ia disetujui sebagai peserta Kartu Prakerja yang akan diberitahu melalui notifikasi akun dan email. Dalam prosesnya Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja bisa menolak pendaftaran program.
Jika tidak disetujui, pengguna bisa melakukan pendaftaran ulang tanpa harus memasukkan semua data lagi. Menurut situs prakerja.go.id, pengguna cukup memilih memilih batch atau tahap berikutnya.
Setelah memiliki akun, penerima manfaat kartu prakerja dapat memilih sendiri kursus yang ingin dipilih. Opsinya terdiri dari daring (online) maupun tatap muka (offline).
Pilihan lembaga pelatihan akan diisi oleh swasta, lembaga pelatihan pemerintah, training center industri, universitas dan institusi pendidikan vokasi yang telah diseleksi pemerintah dan platform digital.
Pemilihan kursus nantinya dilakukan melalui platform digital yang menjadi mitra program prakerja. Antara lain Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, Pijar-mahir, Pintaria.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz
