tirto.id - Suporter Newcastle United menyurati klubnya karena tak kunjung mengumumkan kebijakan apa pun terkait tiket pertandingan musim ini yang batal. Kelompok suporter Newcastle United Supporters’ Trust (NUST) menuduh klub "lalai menjalankan tugas" karena tak kunjung mengomunikasikan hal itu.
Melalui surat yang dialamatkan ke Direktur Utama Newcastle Lee Charnley itu, NUST meminta klub segera mengembalikan uang tiket ke pembeli. Mereka juga menghendaki pembayaran tiket musim 2020-2021 ditunda.
Kebanyakan klub Premier League memang telah mengembalikan uang atau membayar ganti rugi menyusul pertandingan sisa 2019/2020 yang akan digelar tanpa penonton. Namun, Newcastle yang berada dalam proses akuisisi kepemilikan klub belum memberikan kejelasan mengenai nasib uang tiket suporter.
NUST pun menuntut manajemen Mike Ashley (pemilik Newcastle saat ini) untuk memberi kejelasan selagi proses akuisisi oleh Public Investment Fund (PIF) yang dibawahi Mohamed Bin Salman belum dikabulkan Premier League.
"Hal tersebut [proses akuisisi] tidak memberi Anda hak melalaikan tugas klub terhadap suporter. Tanpa suporter, Newcastle United tidak ada," tulis NUST sebagaimana dikutip BBC.
"Anda telah memanggil penggemar Newcastle United untuk mendukung klub sepanjang tahun dan ketika kami memanggil Anda untuk berdiri membantu suporter, Anda tidak melakukan apa-apa," kecam suporter dalam surat tersebut.
Kesepakatan antara Mike Ashley dan konsorsium yang dibawahi Mohamed Bin Salman dilaporkan mencapai 300 juta paun. Namun, proses akuisisi Newcastle saat ini masih dalam tahap pengecekan pemilik dan direktur oleh Premier League. Tahap ini telah berlangsung sejak tujuh pekan lalu.
Dalam survei yang dilakukan NUST, mayoritas suporter The Magpies (96,7%) mendukung akuisisi Bin Salman. Namun, saat ini, NUST menilai suporter "ditelantarkan" karena proses akuisisi tidak kunjung selesai.
"Kami paham mengapa orang-orang tidak bisa berkomentar mengenai itu [proses akuisisi], sebab itu proses rahasia, dan Premier League tentu sibuk dengan Project Restart," ucap pengurus NUST, Greg Tomlinson.
"Tapi sekarang, Project Restart hampir beres, semoga mereka [Premier League] dapat memutuskan dan menutupnya [proses akuisisi] karena tidak hanya suporter yang telantar dan ingin tahu apa yang sedang terjadi, klub [Newcastle] sebenarnya juga terlantar," tambah Tomlinson.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Addi M Idhom