Menuju konten utama

Struktur Rangka Manusia & Fungsinya: Jenis Tulang, Kartilago-Osteon

Secara garis besar rangka manusia dibagi menjadi 3: kepala, badan, dan anggota gerak.

Struktur Rangka Manusia & Fungsinya: Jenis Tulang, Kartilago-Osteon
Ilustrai sistem gerak

tirto.id - Tubuh manusia bisa bergerak karena adanya kerja sama organ otot, tulang (rangka) serta sendi. Kesatuan tiga organ yang bekerja bersama agar manusia dapat bergerak itu dikenal sebagai sistem gerak.

Susunan rangka manusia

Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka. Rangka manusia merupakan rangka endoskeleton atau rangka yang ada di dalam tubuh. Mengutip buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, berikut penjelasannya:

Fungsi rangka adalah sebagai berikut:

  • Memberikan bentuk tubuh
  • Menahan dan menegakkan tubuh
  • Tempat melekatnya otot (otot rangka)
  • Melindungi organ-organ tubuh yang penting seperti otak, jantung, dan paru-paru
  • Untuk bergerak ketika dikehendaki otot
  • Menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang.

Infografik SC Struktur Rangka Manusia

Infografik SC Struktur Rangka Manusia. tirto.id/Tino

Kategori tulang

Tulang dibedakan berdasarkan zat penyusunnya yaitu:

  • Tulang rawan (kartilago): contohnya pada bagian persendian, daun telinga, cuping hidung, dan ruas-ruas tulang belakang. Bersifat elastis dan lentur, tersusun atas sel tulang rawan (kondrosit) yang mengeluarkan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen. Ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur.
  • Tulang keras (osteon): tersusun dari jaringan tulang keras yang terdiri dari sel-sel tulang (osteosit) yang membentuk lingkaran. Di tengah-tengah sel tulang terdapat saluran Havers. Di dalam saluran Havers terdapat pembuluh kapiler yang berfungsi untuk mengangkut sari makanan dan oksigen pada sel tulang. Mengandung banyak zat kapur (kalsium) dan sedikit zat perekat. Proses pengerasan tulang disebut penulangan atau osifikasi. Sel-sel tulang keras yang telah mati akan membentuk rongga bekas sel tulang yang disebut lacuna.
Tulang dibedakan berdasarkan bentuknya yaitu:

  • Tulang pipa: misalnya tulang paha, tulang betis, tulang kering. Bentuknya silindris dan berlubang di bagian tengah berisi sumsum merah dan kuning. Berfungsi untuk tempat pembentukan sel darah merah.
  • Tulang pipih: misalnya tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak. Berisi sumsum merah, dan berfungsi untuk melindungi bagian tubuh di bawahnya.
  • Tulang pendek: misalnya tulang pangkal tangan, tulang pangkal kaki, ruas tulang belakang. Bentuknya bulat pendek, berisi sumsum merah, berfungsi untuk tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
  • Tulang tak beraturan, bentuknya tidak beraturan. Contohnya tulang rahang, tulang kepala, dan ruas-ruas tulang belakang.
Bayi mempunyai jumlah tulang lebih banyak dari pada orang dewasa, yakni 270 tulang. Alasannya adalah karena saat proses pertumbuhan bayi, beberapa tulang menyatu menjadi tulang tunggal, misalnya saja pada tulang tengkorak bayi. Sementara orang dewasa memiliki 206 tulang.

Secara garis besar rangka manusia dibagi menjadi 3, buku Misteri Gerak dan Tarikan Nafas Kita menjabarkannya seperti dalam ringkasan berikut:

Rangka kepala (tengkorak). Terdiri atas tengkorak bagian depan (tulang wajah) 10 tulang, bagian kepala (tempurung kepala) 10 tulang. Yang dapat digerakan hanya rahang bawah.

Rangka badan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu:

  • Tulang punggung (tulang belakang ) 33 ruas
  • Tulang dada
  • Tulang rusuk (12 pasang)
  • Tulang gelang bahu
  • Tulang gelang panggul
Rangka anggota gerak dibagi dua menjadi:

  • Anggota gerak atas (sepasang tulang tangan): terdiri atas tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan.
  • Anggota gerak bawah (sepasang tulang kaki) terdiri atas: tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang tumit, tulang telapak kaki, tulang jari-jari kaki.
Bagian dalam rongga tengah tulang yang berbentuk seperti jaringan halus berongga disebut sumsum tulang. Ada dua macam sumsum tulang, yaitu: Sumsum tulang merah (medulla ossia rubra) dan Sumsum tulang kuning (medulla ossium flava).

  • Sumsum tulang merah: Merupakan tempat pembuatan sel darah merah. Pada anak-anak, sumsum merah terdapat pada tulang tengkorak. Pada orang dewasa, sumsum merah terdapat antara lain pada tulang tengkorak, ruas tulang belakang, dan tulang rusuk
  • Sumsum tulang kuning terdapat pada tulang anggota gerak orang dewasa. Sumsum kuning ini terbentuk dari campuran sel jaringan ikat, misalnya jaringan lemak dan sumsum merah.

Baca juga artikel terkait SISTEM GERAK atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani