tirto.id - Kepala Dinas Binar Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menyatakan ada kelalaian penggarap proyek yang menyebabkan sebuah mobil jenis MPV silver terperosok ke lubang galian proyek di Grogol, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Minggu, 27 Mei 2018 kemarin.
"Sekarang sudah dipagari semua. Memang rencananya mau dipagari. Kan itu berurutkan SOP-nya. Jadi SOP-nya setelah digali, dibersihkan dan dibarikade," ucap Yusmada di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Senin (28/5/2018).
Yusmada meminta kepada pihak kontraktor untuk segera bertanggungjawab atas insiden itu. Menurut dia kasus ini sudah mendapat penanganan dari petugas kepolisian.
"Bagi saya itu kelalaian kerja dari rekanan. Mereka harus tanggung jawab. Mereka sudah proaktif, korban sudah dirawat. Ini orang tua umur 71 tahun yang bawa mobilnya. Sudah dirawat, ya mudah-mudahan ada penyelesaian terbaik," kata Yusmada.
Dia menambahkan penyebab kecelakaan pada minggu pagi dengan korban Yanuar (71 tahun) tersebut akibat lubang galian yang lupa dipagari.
Yusmada mengatakan pekerjaan galian di Grogol sudah selesai sejak minggu pagi. Tetapi waktu itu baru dipagari dengan gundukan tanah.
"Seharusnya langsung dibarikade dengan papan. Pada saat kecelakaan, pagar lubang itu masih dalam bentuk gundukan tanah di sekelilingnya. Karena baru selesai subuh," kata Yusmada.
Menurut dia, saat lubang galian untuk proyek resapan air itu belum dipagari dengan papan, banyak mobil terparkir secara berderet di sekitar lokasi kejadian.
“Nah datanglah satu mobil Avanza ini untuk parkir. Enggak tahu ini Pak Yanuar, barangkali dia pikir kosong lalu diterabas itu gundukan tanah. Jadi belum sempat dibarikade," ujar dia.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Addi M Idhom