tirto.id - Sinetron asal India, Yeh Teri Galiyan episode 89 tayang di stasiun televisi ANTV pada Sabtu (30/5/2020), pukul 15.00 WIB.
Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi.
Para pemain yang bergabung di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu.
Kemudian ada pula Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.
Sinopsis Yeh Teri Galiyan Episode 89
Pada cerita hari ini, Nandini dan Shantanu telah menikah. Sebenarnya Shantanu ingin menikahi Asmita. Mereka juga sudah memulai prosesi sumpah pertunangan.
Namun kedatangan kembali Ridoy yang merupakan suami Asmita membuyarkan semua itu. Sebelumnya Ridoy dikabarkan meninggal.
Walaupun Shantanu dan Asmita telah menikah, Shantanu tidak menyentuh Nandini sama sekali. Dia justru pergi mabuk-mabukan semalaman.
Tidak bisa dipungkiri, terlepas dari Nandini yang menyamar sebagai Puchki, Shantanu tetap saja tidak bisa mencintainya.
Di sisi lain, Asmita kini berkeinginan kuat untuk mengembalikan ingatan Shantanu. Dia akan berjuang terus dan terus untuk membalikkan keadaan.
Asmita sempat mengancam Nandini, apabila ingatan Shantanu telah kembali, Shantanu akan membuang Nandini dari hidupnya.
Namun, komplotan Nandini yang berisi Takuma dan Nive tidak akan tinggal diam. Mereka sudah merencanakan banyak hal untuk memisahkan Asmita dan Shantanu.
Nive memerintahkan Nandini untuk terus menggoda Shantanu. Sementara Takuma mengancam kakek Shantanu untuk mendidik cucunya.
Nive juga akan menggunakan Ridoy, anaknya, sebagai alat untuk bisa membuat Asmita sibuk dan tidak bisa berkomunikasi dengan Shantanu lagi.
Sayangnya, Ridoy mendengar rencana ibunya dan Takuma. Kali ini, Ridoy tidak ingin lagi menjadi boneka oleh ibunya. Dia ingin mandiri dan memutuskan jalan hidupnya sendiri.
Salah satunya, dia akan membantu mempersatukan Asmita dan Shantanu. Dia ingin menebus kesalahannya di masa lalu yang telah memisahkan mereka.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno