Menuju konten utama

Sinopsis The Colony: Manusia Bertahan di Tengah Cuaca Ekstrem Bumi

Sinopsis The Colony: manusia bertahan dalam koloninya menghadapi kehidupan Bumi yang menjadi dingin dan ekstrem.

Sinopsis The Colony: Manusia Bertahan di Tengah Cuaca Ekstrem Bumi
Film The Colony 2013. foto/ RLJ Entertainment/https://umc.tv/

tirto.id - Bioskop Trans TV malam ini, Rabu (14/7/2021), menghadirkan The Collony sebagai sinema pamungkas yang tayang pukul 23.30 WIB.

The Colony menceritakan tentang kehidupan dunia yang tidak lagi ramah lantaran terjadi perubahan iklim yang ekstrem.

Ketiadaan matahari membuat Bumi makin dingin dan pasokan bahan makanan menipis. Manusia hidup dengan koloninya dan melakukan beragam cara agar tetap eksis.

The Colony merupakan sinema garapan sutradara Jeff Renfoe yang juga menjadi penulis ceritanya.

Film yang mengemas penghasilan lebih dari 321 ribu dolar AS ini dibintangi oleh Kevin Zegers, Laurence Fishburne, Bill Paxton, Charlotte Sullivan, Dru Viergever, dan Atticus Mitchell. The Colony didistribusikan melallu Entertainment One dan Image entertainment.

Sementara itu, film yang mendapatkan debut pada 20 September 2013 itu memperoleh rating di IMDb pada skor 5,3 dari 10. Film ini memiliki durasi sepanjang 1 jam 35 menit.

Sinopsis The Colony

Film The Colony menceritakan keadaan Bumi yang semakin dingin. Matahari tidak lagi bersinar terang menghangatkan seluruh alam raya. Di samping itu, kehidupan manusia yang tersisa tidak lepas dari dinginnya salju.

Kehidupan Bumi tidak lagi ideal untuk kehidupan makhluk hidup. Banyak tanaman pertanian rusak dan hewan-hewan mati tidak kuat menahan suhu dingin yang ekstrem. Tidak ketinggalan, sumber bahan makanan sangat menipis.

Agar manusia tidak punah, mereka memelihara hewan dan tumbuhan. Kedua pasokan makanan tersebut diletakkan pada sebuah tempat budidaya seadanya.

Para manusia hidup dengan koloninya. Persaingan hidup terjadi cukup keras. Dia yang kuat, akan tetap bertahan.

Tidak boleh ada yang sakit, bahkan flu sekali pun. Jika didapati ada yang mengalami flu berat, maka penderitanya hanya memiliki dua pilihan untuk hidup: dia harus meninggalkan diri dengan berjalan di salju atau ditembak mati.

Walhasil kehidupan manusia tidak lagi mengenal adab. Mereka menjadi predator satu dengan lainnya dalam proses evolusi di kehidupan es. Mereka saling bertarung antar koloni demi bisa bertahan hidup.

Dalam perjalanan, koloni yang tersisa menghadapi ancaman baru yang bisa menyebabkan manusia mengalami kepunahan. Akankah para koloni terakhir mampu menghadapinya?

Baca juga artikel terkait BIOSKOP TRANS TV atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra