tirto.id - Film horor terbaru dengan judul Pernikahan Arwah tayang di bioskop Indonesia pada Kamis, 27 Februari 2025. Film ini mempunyai judul lain dalam bahasa Indonesia yaitu The Butterfly House. Para penikmat film dapat menyimak sinopsisnya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli tiket nontonya.
Film Pernikahan Arwah disutradarai oleh Paul Agusta yang terkenal dari film Parts of the Heart dan Daysleepers. Sedangkan naskah cerita film ini ditulis oleh Aldo Swastia dan Ario Sasongko.
Morgan Oey dan Tasya Maharani akan menjadi pemeran utama dalam film Pernikahan Arwah. Selain itu, mereka juga akan beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris Tanah Air lainnya seperti Brigitta Cynthia, Jourdy Pranata, Puty Sjahrul Munir, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Sulaeman, dan Bernadette Bonita.
Morgan Oey merupakan mantan anggota boyband SMASH yang mulai aktif menjajal dunia akting pada tahun 2011. Film layar lebar pertamanya adalah Assalamualaikum Beijing (2014). Ia juga membintangi Sweet Twenty (2017), Koki-Koki Cilik (2018), dan The Night Comes for Us (2018).
Film Pernikahan Arwah akan menghadirkan tradisi dan seni Tionghoa. Horor yang bertajuk nuansa Tiongkok ini akan menjadi ciri khas tersendiri di tahun 2025 ini dengan menggabungkan unsur horor. Simak sinopsis dari film Pernikahan Arwah dalam ulasan berikut ini.
Sinopsis Film Pernikahan Arwah Dibintangi Morgan Oey
Film bermula menceritakan sepasang calon suami istri, Salim (Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani). Mereka berdua baru saja melakukan Sangjit, sebuah acara tunangan yang dilakukan oleh orang-orang Tionghoa.
Setelah mengadakan acara tunangan itu, Salim tiba-tiba mendapat sebuah berita buruk sehingga ia harus pulang ke Jawa Tengah rumah kakek dan neneknya. Salim yang sudah merencanakan untuk melakukan foto prewedding mereka ke luar negeri akhirnya memindahkan lokasinya ke rumah kakek dan neneknya.
Setelah Tasya dan Febri ketua dari crew photoshoot mereka datang untuk menyusul Salim, mereka mulai merasakan adanya gangguan dan hal yang mengganjal di rumah itu. Benar saja, sosok arwah Tionghoa Indonesia yang berpakaian pengantin Tionghoa muncul dan mulai mengganggu dan seperti sedang mencari sesuatu dari Tasya dan Salim.
Salim, Tasya, dan para crew photoshoot mulai melakukan misi untuk membongkar semua misteri tragis yang sebenarnya terjadi pada keluarga dan leluhur Salim, mereka melakukan itu sebelum situasi dan keadaan semakin memburuk.
Fakta-Fakta Menarik Film Pernikahan Arwah
Setelah menyimak sinopsisnya, terdapat sejumlah fakta-fakta menarik dari film Pernikahan Arwah yang sayang untuk dilewatkan, antara lain:
1. Mengangkat Cerita Tradisi Kuno Tionghoa
Judul film Pernikahan Arwah sebenarnya merujuk pada sebuah tradisi asli Tionghoa yang bernama Minghun. Tradisi ini melibatkan sebuah pernikahan dua orang yang sudah meninggal, bisa juga antara orang hidup dan yang sudah meninggal. Tujuan dari pernikahan arwah adalah untuk menghormati leluhur dan menghindari suatu kesialan.2. Memuat Simbol Etnis Tionghoa
Dalam setiap adegan Pernikahan Arwah, terdapat banyak sekali simbol naga hingga kupu-kupu merah yang terlihat rapuh. Menurut tradisi Tionghoa, naga dan kupu-kupu merupakan sebuah lambang rasa takut dan harapan. Simbol kupu-kupu merah dengan sayap yang rapuh, merepresentasikan simbol bisu dari kerinduan yang yang tak terucap.3. Penggunaan Elemen Ritual Asli
Film Pernikahan Arwah menampilkan sentuhan elemen ritual, diketahui ritual yang digunakan merupakan ritual asli dalam pemanggilan arwah. Hal itu dibenarkan Verdi Sulaeman sebagai pemain yang berperan sebagai Ko Chungchun.Link Beli Tiket Film Pernikahan Arwah
Bagi Anda yang penasaran dengan cerita Salman dan Tasya dalam mengungkap misteri keluarga Salman, Anda dapat menyaksikannya di bioskop seperti XXI, CGV, dan Cinepolis pada Kamis, 27 Februari 2025. Berikut ini link untuk membeli tiket filmPernikahan Arwah:
Link Beli Tiket Film Pernikahan Arwah - XXI
Penulis: Muhammad Riezky Suryanto
Editor: Balqis Fallahnda & Wisnu Amri Hidayat
