tirto.id - Drama India Kasam Teri Pyaar Ki episode 53 tayang di ANTV Sabtu (30/11/2019) pukul 12.00 WIB.
Sinopsis episode ini mengisahkan tentang Rishi yang merasa dikhianati oleh Tanuja. Rishi tampak kecewa, ia masih mengira bahwa Tanuja adalah Tanu, tetapi Rano, ibunya terus menjelaskan bahwa Tanuja bukan Tanu.
Hingga akhirnya Rishi mengalami kecelakaan. Tanuja mendonorkan darahnya untuk Rishi.
Tanuja tampak kebingungan mencari keberadaan Rishi. Ia bertanya pada Malaika, tetapi Malaika juga tak mengetahunya.
Tiba-tiba handphone Malaika berdering, panggilan masuk dari Sakhera, Malaika tak menghiraukan Tanuja yang memanggilnya, ia segera meninggalkan Tanuja.
Tanuja merasa bersalah, ia mengira bahwa Rishi marah dengannya. Tanpa sepengetahuan Malaika, Tanuja mendengar percakapan Malaika dengan Sakhera.
Sakhera meminta Malaika untuk menemuinya. Malaika meminta maaf karena lama meninggalkan Sakhera, ia berjanji akan menemui Sakhera saat Karva Chauth. Tanuja mulai curiga siapa yang akan ditemui oleh Malaika di malam hari.
Di sebuah tempat, Rishi tampak berjalan sempoyongan. Kemudian ia bersandar di jendela, tangannya memegang sebotol minuman.
Malaika telah sampai di kamar Sakhera, ia meminta maaf dan segera saja memeluk Sakhera untuk meredam emosinya. Malaika sempat ragu saat hendak memeluk Sakhera, Sakhera bertanya pada Malaika tentang apa yang ia pikirkan.
“Aku memikirkan besarnya cintamu untukku,” Malaika segera mengambil nampan dan segelas air dan makanan untuk melangsungkan Karva Chauth. Usai melangsungkan Karva Chauth, Sakhera mengambil gelas yang ada di nampan kemudian menaruhnya di bibir Malaika, Malaika meneguk air tersebut. Kemudian Sakhera menyuapi Malaika. Bel rumah berbunyi.
“Pintu terbuka, silakan masuk,” teriak Sakhera. Tanuja berjalan menuju ke kamar tersebut. Malaika tampak terkejut saat melihat Tanuja datang memergokinya dengan Sakhera.
“Apa yang kau lakukan di sini Malaika?” Malaika mencoba mengalihkan pertanyaan Tanuja tetapi ia terlihat gugup harus menjawab apa. Akhirnya Malaika membohongi Tanuja bahwa Sakhera adalah kakaknya yang pernah ia kenalkan dengan Tanuja.
Rishi mengendarai mobil dalam keadaan setengah sadar karena terlalu banyak minum. Sesaat kemudian, Manpreet menelefonnya. “Aku tak tahu sedang di mana,” jawab Rishi, Manpreet mencoba bertanya di mana Rishi berada. Rishi memarahi Manpreet karena selalu mendesak di mana keberadaaan Rishi.
“Satu menit lagi. Apakah kau bertengkar dengan Tanuja?” tanya Manpreet
“Dia menghianatiku. Ku kira Tanuja adalah Tanu,” Rishi seketika mematikan handphone-nya tanpa mempedulikan pertanyaan Manpreet yang terus bertanya di mana keberadannya.
“Tanu, Tanu, Tanu,” Rishi membanting stir mobilnya saat lampu kendaraan lain menyoroti wajahnya. Tanuja yang sedang memergoki Sakhera dan Malaika tampak menjawab panggilan dari Rishi. Ia sangat yakin Rishi memanggilnya, tetapi ia terus bertanya pada Malaika mengapa ia berada di rumah Sakhera.
“Tante Rano menelefonku,” ujar Malaika.
Rano mengabarkan bahwa Rishi kecelakaan. Tanuja segera mengambil telefon tersebut dan bertanya di mana keberadaan Rishi.
Rano memberitahu bahwa Rishi berada di sebuah rumah sakit. Tanuja segera menuju ke rumah sakit tersebut disusul dengan keluarga Paman Raj.
Dokter memberi tahu jika Rishi harus segera dioperasi, Rishi membutuhkan darah B. Tanuja mengetahui itu, segera mendonorkan darahnya menuju ke ruangan donor darah.
"Suster, jangan katakan pada siapapun jika aku mendonorkan darahku untuk Rishi,” suster mengiyakan permintaan Tanuja.
Saat Tanuja usai melakukan donor darah, Paman Raj mengamatinya dari luar. Paman Raj kemudian memberitahu Tanuja bahwa Rishi sangat membutuhkannya saat dia nanti sudah sadar.
“Mengapa kau menangis, Nak? Tanu yang baru telah kembali berwujud Tanuja,” suster segera memberikan laporan hasil donor darah pada Tanuja, dan Paman Raj meminta agar Tanuja menunggui Rishi.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Nur Hidayah Perwitasari