tirto.id - The Corruptor film yang mendedah korupsi di lembaga kepolisian akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Kamis, (07/02/19) pukul 23.30 WIB.
Film The Corruptor bercerita tentang Nick Chen (Chow Yun Fat), seorang polisi di New York yang dikhususkan memantau para gangster Asia. Chen merupakan polisi senior dan sudah diakui talentanya. Dia selalu berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan, walaupun dengan menghalalkan segala cara, termasuk melanggar aturan.
Menurutnya, pengungkapan kasus kriminal lebih penting di banding ulah yang dia lakukan. Chen juga tidak pernah berkompromi dengan tugas yang sedang dia jalani, termasuk tidak menerima suap.
Suatu hari, Chen mendapat informasi bahwa dia akan dipasangkan dengan rekan polisi baru. Tentu bukan masalah besar mau dipasangkan dengan siapa saja, begitu kira-kira Chen di dalam hati. Namun saat mengetahui rekan barunya adalah Danny Wallace (Mark Wahleberg), seorang polisi kulit putih dari Amerika, Chen menjadi pesimis. Dia menganggap bahwa polisi kulit putih tidak bisa diandalkan. Wallace juga masih junior, artinya dia belum punya banyak pengalaman dalam bekerja.
Sampai suatu saat, mereka bertugas untuk menyelesaikan perseteruan dua geng yang saling berseteru. Perseteruan geng tersebut sudah lama, namun karena ada campur tangan beberapa pihak, maka perseteruan semakin memanas.
Apakah polisi kesulitan menangkap para gengster? Tidak sama sekali. Masalahnya adalah para gengster sudah menyuap para polisi. Sehingga menjadi hal yang sulit memperkarakan para gengster.
Chen salah satu orang yang tidak mau menerima suap. Sehingga tugasnya bertambah dari menyelesaikan permasalahan gengster sampai mengungkap praktik korup di kepolisian.
Film berdurasi 110 menit ini merupakan karya sutradara James Foley dan penulis Robert Pucci. Film yang ditayangkan perdana pada 1 Juni 1998 ini diproduksi New Line Home Entertainment.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 24 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sejumlah 9 juta dolar AS di antaranya merupakan pendapatan penayangan secara internasional.
Laman Rotten Tomatoes memberi skor 5,3 dari 10. Sementara penonton memberi skor 3,5 dari 5. Situs IMDb memberi skor 6 dari 10.
Editor: Yulaika Ramadhani