Menuju konten utama

Jadwal Imsak Kab. Belu, 3 Ramadan 1440H atau Rabu, 8 Mei 2019

Tirto.id menyediakan jadwal imsakiyah di Kab. Belu pada 3 Ramadan 1440H atau Rabu, 8 Mei 2019 dan tempat ngabuburit serta menu khas buka puasa dan sahur di Kab. Belu.

Jadwal Imsak Kab. Belu, 3 Ramadan 1440H atau Rabu, 8 Mei 2019
Jadwal imsak Kab. Belu 3 Ramadan 1440H atau Rabu, 8 Mei 2019.

tirto.id - Hari ini Rabu, 8 Mei 2019 ibadah puasa 3 Ramadan 1440H akan memasuki waktu imsak di Kab. Belu. Penting bagi umat muslim yang menunaikan ibadah puasa di Kab. Belu untuk mengetahui informasi jadwal imsak dan sholat subuh, khususnya di lokasi yang jauh dari masjid atau ketika bepergian.

Usai menyantap menu sahur, musafir yang kebetulan sedang berada di Kab. Belu juga dapat melakukan sholat subuh di Masjid At-Taqwa. Alamat Masjid At-Taqwa ada di Kompleks Kompi B Yonif 744 Atambua.

Masjid Masjid At-Taqwa termasuk jenis Masjid Besar. Masjid ini dibangun pada 2007. Jumlah daya tampung, Masjid At-Taqwa bisa menampung > 200 jamaah.

Sholat subuh berjamaah juga dapat dilakukan di Masjid Hidayatullah. Masjid ini termasuk katergori masjid Masjid Besar. Alamat Masjid Hidayatullah ada di Jl. R.A Kartini Pasar Baru Atambua. Masjid ini dibangun pada 1983. Daya tampung, Masjid Hidayatullah bisa diisi > 200 jamaah.

Warga Kab. Belu maupun pendatang umumnya menjalankan sholat subuh di Masjid Al-Mujahidin yang dikategorikan sebagai masjid Masjid Agung. Alamat Masjid Al-Mujahidin ada di Jl. Soekarno Atambua.

Selain itu, Tirto juga menyediakan aplikasi jadwal imsak, subuh, zuhur, asar, berbuka, maghrib, dan isya di Kab. Belu:



Selain itu, penting bagi umat muslim untuk menjalankan tarawih. Menurut kitab Durratun Nasihin keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan seperti diriwayatkan Ali bin Abi Thalib ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah (keutamaan) sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam Ramadan ke-3 adalah berseru malaikat dari bawah ‘arasy “mulailah beramal, Allah telah menghapus dosa-dosa yang terhadulu”.

Tausiah Harian

Tidak seperti banyak ibadah lain, puasa adalah ibadah yang berdurasi cukup panjang, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Karena itu puasa diharapkan bisa menjadi pencegah untuk melakukan perbuatan tercela dan jahat.

Ketika seseorang hendak melakukan perbuatan dosa, ia teringat bahwa dirinya sedang berpuasa atau, sebaliknya, puasa mengingatkan dirinya agar tidak melakukannya.

Dalam kitab Maqâshid al-Shaum, Imam Izzuddin bin Abdissalam al-Sulami (w. 660 H), yang dijuluki sebagai “sultannya para ulama”, mengatakan paling tidak ada tujuh faedah puasa di bulan Ramadan yang satu sama lainnya saling terkait.

1. Raf’u al-Darajât (meninggikan derajat)

2. Takfîr al-Khathî’ât (penghapus kesalahan/dosa)

3. Kasr al-Syahawât (memalingkan/mengalahkan syahwat)

4. Taktsîr al-Shadaqât (Memperbanyak Sedekah)

5. Taufîr al-Thâ’ât (Memperbanyak/Menyempurnakan Ketaatan)

6. Syukr ‘Âlim al-Khafiyyât (Bersyukur Mengetahui Kenikmatan Tersembunyi)

7. Al-Inzijâr ‘an Khawâthir al-Ma’âshî wa al-Mukhâlafât (Mencegah Keinginan Bermaksiat dan Berlawanan)

Penulis: Muhammad Afiq Zahara

Sumber: NU Online http://www.nu.or.id/post/read/105818/tujuh-faedah-puasa-ramadhan

EMBED_NU

Baca juga artikel terkait JADWAL SHOLAT atau tulisan lainnya dari Agung DH

Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH