tirto.id - Indiana Jones and The Kingdom of the Crystal Skull, film tentang petualangan mencari tengkorak kristal, akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Minggu (14/4/2019) pukul 23.30 WIB.
Indiana Jones (Harrison Ford) telah bertahun-tahun mengajar sebagai profesor arkeologi. Petualangannya mencari benda-benda kuno telah lama tidak dia lakukan.
Sampai pada suatu ketika Indiana didatangi oleh Mutt (Shia LaBeouf) yang mengaku kenal dengan Profesor Oxley (John Hurt), teman lama Indiana.
Mutt mengatakan bahwa Profesor Oxley dan ibu Mutt sedang berada di Peru untuk mencari tengkorak kristal yang legendaris.
Kabar terakhir memberikan informasi bahwa mereka hilang dan hanya meninggalkan sebuah surat.
Berdasarkan informasi tersebut, Indiana dan Mutt berangkat menuju Peru. Dengan berbagai informasi dan keahlian yang mereka miliki, tengkorak kristal berhasil ditemukan. Namun, permasalahan bukan di situ.
Setelah tengkorak kristal ditemukan, para tentara Rusia menangkap mereka dan membawanya ke sebuah tempat.
Di tempat tersebut mereka bertemu dengan Profesor Oxley dan ibu Mutt. Dalam masa penahanan, Indiana dipaksa untuk mengungkap rahasia tengkorak kristal, hal yang sebelumnya dilakukan Oxley dan membuatnya gila.
Indiana punya waktu yang tidak banyak untuk kabur dari penahanan, menyelamatkan teman-temannya, mengungkap rahasia tengkorak kristal dengan selamat dan memberi pelajaran kepada tentara Rusia.
Film karya sutradara Steven Spielberg serta penulis David Koepp ini tayang perdana pada 22 Mei 2008.
Berdurasi 122 menit, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull berada dalam naungan studio produksi Paramount Pictures.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 786 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Sejumlah 469 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Situs Rotten Tomatoes memberi skor 78 persen. Sementara penonton memberi skor 53 persen. Situs IMDb memberi skor 6,2 dari 10.
Sampai saat ini, film Indiana Jones sudah memiliki enam seri dalam berbagai versinya.
Editor: Yandri Daniel Damaledo