Menuju konten utama

Sinopsis A Gift from Bob: Kisah Kucing Inspiratif Bernama Bob

Sinopsis film A Gift from Bob mengisahkan tentang kucing inspiratif bernama Bob.

Sinopsis A Gift from Bob: Kisah Kucing Inspiratif Bernama Bob
A Gift from Bob. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Film A Gift from Bob (atau A Christmas Gift from Bob) merupakan film drama biografi Natal yang dirilis pada 6 November 2020.

Sekuel dari film A Street Cat Named Bob (2016) ini disutradarai oleh Charles Martin Smith dan James Bowen. Film ini dibintangi oleh Luke Treadaway, Anna Wilson-Jones, Kristina Tonteri-Young, dan Bob The Cat.

Dengan durasi tayang 1 jam 32 menit, A Christmas Gift from Bob mendapatkan rating 6,4 dari 10 berdasarkan pendapat 920 penilai di situs IMDb.

Kematian dari hewan peliharaan adalah mimpi buruk bagi pecinta hewan. Peristiwa tersebut dapat menjadi sebuah pilu maupun haru bagi pemiliknya.

Bob adalah seekor kucing oren yang sempat viral pada 2016 dan meninggal pada 16 Juni 2020 lalu.

James Bowen sang pemilik kucing menuliskan perjalanan kisahnya dengan Bob pada sebuah buku berjudul A Street Cat Named Bob.

Sinopsis A Christmas Gift from Bob

Sebuah kisah inspiratif dari James Bowen dan kucingnya Bob menjadi trending di London, Inggris. Kepopulerannya dimulai sejak James Bowen menuliskan kisahnya bersama Bob.

Film ini dibuat untuk mengenang kucing oren milik James Bowen dan kisah mereka yang begitu menginspirasi banyak orang.

Bob memberikan inspirasi bagi James dan orang-orang di sekitarnya. Bob adalah satu spesies kucing populer di seluruh dunia selain Garfield. Uniknya, Bob merupakan wujud dari kisah nyata kehidupan seseorang.

Sewaktu mengikuti rehabilitasi, seseorang memberikan ia tempat untuk tinggal. Petang hari ketika dirinya sedang mandi, suara berisik datang dari dapurnya.

James sempat mengira itu suara perampok, dan ternyata hanya seekor kucing oren yang lapar.

Seiring berjalannya waktu, James dan Bob berteman hingga mereka saling memiliki dan menghibur.

James Bowen adalah seorang tunawisma di London, Inggris. Ia memiliki banyak masalah dalam hidupnya, salah satunya adalah kecanduan heroin dan tidak memiliki tempat tinggal.

Keadaan berubah sejak ia menemukan Bob. Rasa memiliki dan bertanggung jawab memupuk sejak ia menjadikan Bob sebagai sahabat hidupnya.

James dan Bob melewati masa-masa sulit bersama. Merasakan dinginnya London tanpa penghangat ruangan, makan seadanya, dan tidak mandi untuk beberapa hari karena tak mampu membayar tagihan listrik.

Untuk mengumpulkan uang, James membawa Bob pergi bernyanyi di jalan untuk mendapatkan uang. Terkadang ia juga menjual surat kabar dari The Big Issue, media informasi di London.

Karena suatu masalah, gitar James rusak dan uang yang ia miliki hanya beberapa sen saja. Kali ini James pergi mengamen tanpa Bob.

James paham ketika Bob tidak ingin keluar rumah. Namun, saat James pulang ia mendapati kucing kesayangannya muntah sangat banyak dan terlihat lemas.

Diagnosisnya adalah ketika Bob mengonsumsi daging basi yang James buang ke sampah. Lalu James memanggil dokter hewan untuk menangani peliharaanya itu.

Dengan bantuan kawannya Bea, untuk kesekian kalinya Bob diselamatkan dari rasa tidak bertanggungjawab seorang James.

Pada natal sebelum Bob akhirnya meninggal pada usia 14 tahun. Bob mendapatkan banyak kado natal dari pecintanya di seluruh London.

Bahkan James terhindar dari dirampasnya Bob oleh Badan Kesejahteraan Hewan London melalui banyak surat, email, dan petisi online yang dibuat oleh Moody kawan Indianya.

Meski cerita Bob dan James belum begitu populer di Indonesia sendiri. Tetapi bagi para pecinta kucing, film ini mungkin akan cocok untuk Anda tonton.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Ayub Rustiani

tirto.id - Film
Kontributor: Ayub Rustiani
Penulis: Ayub Rustiani
Editor: Dhita Koesno