Menuju konten utama

Kadispen TNI AL Minta Maaf Atas Kebakaran di RSAL Mintohardjo

Kadispen TNI AL Minta Maaf Atas Kebakaran di RSAL Mintohardjo

tirto.id - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen TNI AL) Laksamana Pertama M Zainudin meminta maaf atas insiden kebakaran di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo yang menewaskan empat korban jiwa.

"Kami atas nama RSAL Mintohardjo meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas peristiwa ini," ujar Zainudin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Dia menambahkan rumah sakit itu telah menyelenggarakan terapi hiperbarik sejak 2013 lalu. Selama itu pula, kata Zainudin, belum pernah terjadi apapun.

Untuk diketahui kebakaran terjadi di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo. Chamber merupakan ruangan untuk terapi hiperbarik atau oksigen murni yang biasa dipakai para penyelam AL. Oksigen murni kemudian dialirkan ke ruangan tersebut.

Kebakaran dalam ruang chamber tersebut diduga disebabkan korseleting listrik. Empat pasien yang sedang melakukan terapi dalam tabung  tersebut terbakar dan tidak dapat diselamatkan.

"Kebetulan ruangan itu hanya muat untuk empat orang," kata Kadispenal.

Kebakaran pada Senin pukul 13.00 WIB tersebut menewaskan empat orang yakni Irjen Pol Purn Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwardi Suryaningrat (67), dr Dimas Qadar Radityo (28), dan Dr Sulistyo (54).

"Saat ini kami dan Polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab percikan api," ujarnya.

Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi dan mencari penyebab pasti kebakaran nahas itu.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN DI RSAL MINTOHARDJO atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH

Artikel Terkait