tirto.id - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kembali menang di TPS 01, Selong, Kebayoran Lama, tempat Sandiaga Uno memberikan hak suara pada Pilkada Jakarta putaran kedua, Jumat (19/4/2017).
Dari total 365 suara yang masuk, Basuki-Djarot mendulang 226 suara, sedangkan Anies-Sandi mendapatkan 129 suara sementara 10 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Hasil tersebut tidak berbeda jauh dengan hasil perolehan suara pada Pilkada Jakarta putaran pertama 15 Februari silam, saat itu Anies-Sandi memperoleh 126 suara, Ahok-Djarot unggul dengan 225 suara dan Agus - Sylvi sebanyak 12 suara.
Perolehan tersebut sekaligus membantah anggapan Sandi sebelumnya bahwa program perumahan murah dapat menggaet suara di TPS tempatnya tinggal.
Sementara itu, pada putaran kedua ini, tiga lembaga survei yang telah merilis hasil hitung cepatnya, memenagkan pasangan Anies-Sandi dengan angka di atas 57 persen.
Beberapa lembaga yang telah merilis hasil hitung cepat itu di antaranya Indikator, Polmark Indonesia dan Saiful Mujani Research & Consulting. Indikator merilis pasangan Anies-Sandi unggul dengan 57,74 persen; Polmark Indonesia 58,31 persen dan Saiful Mujani Research & Consulting sebesar 58,31.
Berdasarkan informasi yang dirilis KPU DKI, proses rekapitulasi suara dari tingkat kecamatan hingga provinsi baru akan dilakukan pada tangga 20 April hingga 1 Mei 2017. Dan jika pada hasil rekapitulasi tidak ada gugatan sengketa, maka KPU DKI akan mengumumkan hasil pilkada putaran ke-2 pada tanggal 5 atau 6 Mei 2017.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Agung DH