tirto.id - Amanda Nunes sukses mempertahankan gelar juara women featherweight atau kelas bulu wanita dalam duel lima ronde meladeni Felicia Spencer di UFC APEX, Las Vegas, Nevada, Minggu (7/6/2020).
The Lioness kini tetap mencatatkan rekor sebagai satu-satunya petarung yang memiliki dua sabuk juara untuk kelas berbeda.
"Saya memiliki dua sabuk juara. Saya lah yang terhebat. Saya sangat bahagia sekarang. Saya tidak tahu apa yang bakal terjadi setelahnya. Tapi, saya sudah mampu membuktikannya," ungkap Nunes, dikutip laman ESPN, Minggu (7/6).
Dalam laga menghadapi Spencer, The Lioness sebenarnya hampir saja mengakhiri pertarungan pada ronde keempat.
Petarung wanita asal Brasil tersebut melepaskan uppercut ke wajah lawan. Kemudian, dirinya mendaratkan dua kali pukulan yang cukup keras.
Nunes sempat membuat jatuh Spencer ke matras dan melakukan kuncian terhadap petarung asal Kanada tersebut. Akan tetapi, bel keburu berbunyi hingga duel akhirnya menuju ke ronde kelima.
Kedua petarung akhirnya menyelesaikan pertandingan dalam lima ronde penuh. Berdasarkan hasil penilaian tiga juri, Nunes menunjukkan kemenangan yang cukup dominan dengan angka 50-44, 50-44, dan 50-45.
Duel ini sendiri merupakan laga perebutan untuk gelar juara women featherweight yang sebelumnya dimiliki Nunes.
Melalui kemenangan angka yang ditorehkan, wanita 32 tahun tersebut pun sukses mempertahankannya untuk pertama kali.
Pada 2018 lalu, pemilik nama lengkap Amanda Lourenço Nunes itu berhasil merebutnya dari tangan Cris Cyborg melalui duel yang hanya berlangsung selama satu ronde di Inglewood, California. Dan kini, ia tetap menyandang gelar women featherweight usai menang atas Felicia Spencer.
Selain menjadi jawara untuk kelas bulu, Nunes juga masih memiliki gelar lainnya di kelas yang berbeda. Yakni sabuk juara bantamweight yang dikoleksi sejak 2016. Kala itu, ia meraihnya dari genggaman tangan Miesha Tate dalam UFC 200 yang juga hanya berlangsung selama satu ronde di Las Vegas.
Dalam lima kali penampilan selanjutnya di kelas bantam, dirinya sukses mempertahankan gelar kala meladeni Ronda Rousey, Valentina Shevchenko, Raquel Pennington, Holly Holm, serta Germaine de Randamie.
Dengan demikian, Amanda Nunes saat ini tetap memegang dua gelar sabuk juara untuk kelas berbeda dan menjadi satu-satunya petarung yang sukses meraihnya untuk sekarang, baik untuk kategori wanita maupun pria.
Berdasarkan rekor, The Lioness akhirnya mencatatkan 20-4. Yakni 20 kemenangan dan empat kali bermain imbang sejak tampil untuk pertama kali dalam ajang MMA saat kalah atas Ana Maria Índia pada 2008.
Catatan lain menunjukkan bahwa Nunes menjadi petarung wanita yang paling banyak meraih kemenangan dalam perebutan gelar juara di UFC dengan 8 kali menang.
Termasuk hasil positif yang diraih atas beberapa bekas juara dunia dan yang masih menyandang status jawara, seperti Ronda Rousey, Holly Holm, Cris Cyborg, Miesha Tate, serta Valentina Shevchenko.
Sementara terkait kekalahan terakhir, diderita pada 2014 silam. Ketika itu, Cat Zingano berhasil menang TKO atas The Lioness pada ronde ketiga dalam ajang UFC 178.
Meskipun demikian, wanita 32 tahun itu sukses tidak terkalahkan dan selalu mencatatkan kemenangan atas lawan-lawan yang dihadapi di atas octagon dalam 11 penampilan terkini, dengan diantaranya adalah beberapa duel perebutan titel juara.
Penulis: Beni Jo
Editor: Yandri Daniel Damaledo