tirto.id - Gelaran multi event olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games bakal digelar pada 5 Mei 2023 hingga 17 Mei di Kamboja.
Tahun ini, SEA Games telah memasuki edisi ke-32 sejak pertama kali digelar pada 1959 dengan nama SEAp Games. Nama tersebut dicetuskan pertama kali oleh Wakil Presiden Komite Olahraga Thailand, Laung Sukhum pada akhir 1957.
SEA Games di Kamboja kali ini bakal mempertandingkan 36 cabang olahraga (cabor) dan diikuti oleh 11 negara ASEAN, salah satunya Indonesia.
Pada SEA Games tahun ini, Indonesia ikut dalam 31 cabor dengan jumlah atlet sebanyak 599. Adapun rincian atletnya terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Jumlah tersebut terbilang meningkat dari edisi sebelumnya, SEA Games 2021 Vietnam. Kala itu, Indonesia hanya mengirim 499 atlet.
Sementara itu, lima cabor yang tidak diikuti oleh Indonesia antara lain floorball (bola lantai), sailing atau layar, petanque, tenis meja, dan catur tradisional.
Berkaitan dengan digelarnya SEA Games tahun ini, Anda dapat menghabiskan waktu di Kamboja untuk menonton pertandingan olahraga sekaligus mendukung atlet Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa melakukan wisata ke beberapa objek wisata di Kamboja.
Kamboja terkenal dengan keindahan bangunan kuno, seperti kuil Angkor Wat yang menjadi salah satu warisan dunia. Selain itu, Kamboja juga memiliki tempat wisata alam yang menakjubkan.
Tak hanya itu, ada beberapa kota populer di Kamboja yang yang bisa dikunjungi untuk berwisata. Kota tersebut yakni Siem Reap, Phnom Penh, Sihanoukville dan Battambang.
Sementara itu, harga tiket pesawat pulang pergi dari Jakarta ke Kamboja pun cukup terjangkau. Harga tiketnya dibanderol dengan mulai sekitar Rp3.500.000 hingga paling mahal mencapai Rp4.855.590.
Sebelum berwisata, pastikan untuk melakukan persiapan yang matang. Tak hanya itu, patuhi aturan yang berlaku di setiap tempat wisata yang Anda kunjungi.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini rekomendasi objek wisata terpopuler di Kamboja.
1. Angkor Wat
Angkor Wat merupakan candi keagamaan yang terletak di Kota Siem Reap. Candi ini telah dibangun sejak abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II.
Kompleks Angkor Wat terdiri dari lebih dari seribu bangunan. Angkor Wat telah dinobatkan sebagai salah satu keajaiban budaya terbesar di dunia.
Angkor Wat disebut sebagai monumen keagamaan terbesar di dunia dengan luas wilayah lebih dari 400 hektar. Tak hanya itu, Angkor Wat juga menandai sebagai titik tertinggi arsitektur Khmer.
Pada mulanya, Angkor Wat dibangun sebagai candi agama Hindu. Kemudian pada abad ke-14, candi ini diubah menjadi kuil Buddha.
2. Kuil Bayon
Kuil yang terkenal indah ini terletak di sebelah utara Angkor Wat. Dahulu, kuil ini berada di pusat kuta kono Angkor Thom.
Kuil ini juga dikenal dengan Kuil Jayawarman. Sebutan tersebut digunakan untuk menghormati Raja Khmer yang memerintahkan pembangunannya.
Di Kuil Bayon terdapat 50 menara di sekitar reruntuhan candi dengan lebih dari 200 wajah yang telah aus. Setiap muka memiliki tinggi mencapai 4 meter. Selain itu, terdapat relief yang rumit dan indah di sekitar candi yang menggambarkan perang darat dan laut, pasar, dan pembangunan candi itu sendiri.
3. Ta Prohm
Ta Prohm merupakan nama candi yang terletak di Angkor, Siem Reap. Candi ini dibangun pada sekitar akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13. Nama asli candi ini adalah Rajawihara.
Tak seperti candi lainnya di Angkor, Ta Prohm tidak dipugar serta dibiarkan seperti kondisi asalnya atau saat ditemukan.
Dengan begitu timbul efek fotogenik dan suasana rimba liar yang otentik seperti membiarkan lilitan akar pohon besar yang memeluk tubuh candi. Dengan keunikannya, Ta Prohm masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada 1992.
4. Tuol Sleng Genocide Museum
Tuol Sleng Genocide Museum terletak di kota Phnom Penh, Kamboja. Melalui museum ini, Anda dapat melihat sejarah genosida Kamboja.
Museum ini pada mulanya adalah sebuah sekolah yang dialihfungsikan menjadi kamp konsentrasi pada masa rezim Komunis Khmer Merah berkuasa di Kamboja.
Museum ini dibuat oleh Pol Pot, pemimpin Khmer Merah, yang digunakan untuk menyingkirkan orang-orang yang tak sepaham dengan dirinya. Bangunan ini merupakan salah satu dari sekitar 150 hingga 196 bangunan pusat penyiksaan dan eksekusi oleh Khmer Merah.
5. Royal Palace
Royal Palace atau Istana Kerajaan Kamboja terletak di Phnom Penh. Bangunan ini merupakan kompleks istana yang berfungsi sebagai kediaman resmi Raja Kamboja dan keluarga kerajaan.
Para raja Kamboja telah menghuni istana ini sejak dibangun pada 1860-an. Namun, istana ini sempat dikosongkan karena keluarga kerajaan pergi mengungsi untuk mengasingkan diri ketika negara jatuh dalam kekacauan saat rezim Khmer Merah.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yandri Daniel Damaledo